SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Sekjen Partai Hanura Hari Lotung (kanan), Bendahara Umum Partai Hanura Zulnahar Usman (kiri) dan sejumlah pendiri Partai Hanura, memberikan keterangan kepada wartawan saat mendeklarasikan 21 DPD Partai Hanura di Jakarta, Minggu (21/1/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

OSO dipolisikan pengurus Hanura kubu Ambhara dengan tudingan menggelapkan uang partai.

Solopos.com, JAKARTA — Partai Hanura kubu Ambhara resmi mempolisikan Oesman Sapta Odang (OSO) karena telah memanfaatkan kekuasaannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura untuk kepentingan pribadi. OSO juga dituding menyelewengkan dana partai hingga mencapai Rp200 miliar.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Wakil Ketua DPP Partai Hanura, Sudewo, mengatakan ?selama ini OSO telah menarik uang dari seluruh calon kepala daerah hingga mencapai Rp200 miliar untuk dimasukkan ke rekening pribadinya, yaitu OSO Securities?. Menurutnya, penarikan uang tersebut tidak hanya dilakukan OSO terhadap calon kepala daerah, tetapi juga dari seluruh kader berupa iuran kader dan Kesbangpol Pemerintah.

“Pak OSO sudah mengakui uang tersebut masuk ke rekening pribadi dia? di OSO Sekuritas, tapi pertanyaannya apakah Partai Hanura ada perjanjian kerja sama dengan OSO Sekuritas untuk pengelolaan keuangan. Kan tidak ada,” tuturnya, Senin (22/1/2017).

Dia menjelaskan selama ini Partai Hanura sudah memiliki bank khusus untuk mengelola keuangan partai, namun dia memastikan tempat untuk mengelola keuangan tersebut bukanlah OSO Sekuritas. Menurutnya, mekanisme pengelolaan uang partai yang dilakukan Ketua DPD tersebut tidak sesuai dengan aturan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Hanura.

Hal itu menjadi alasan dirinya mempolisikan OSO.

“Ini menjadi pertanyaan besar saat ini, dalam proses memasukkan uang itu pun tidak melalui mekanisme yang diatur di dalam AD/ART Partai Hanura, tidak ada rapat dewan pimpinan pusat. Semua itu langsung diperintah oleh Pak Oesman Sapta sebagai Ketua Umum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya