SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Diterjang angin kencang, bangunan tiga ruang kelas dan satu ruang perpustakaan SD Negeri 2 Jatipohon, Kecamatan Grobogan, roboh. Beruntung saat kejadian siswa sudah dipulangkan lebih awal.

Kepala SDN 2 Jatipohon, Suharno SPd, kepada Espos, Sabtu (16/1), menjelaskan, bangunan yang roboh adalah satu unit terdiri dari tiga lokal ruang kelas I, V dan VI serta satu ruang untuk perpustakaan sekolah.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Diakui kondisi bangunan tersebut memang bagian atapnya sudah rapuh. Karena, lanjut Suharno, bangunan tiga lokal ruang kelas dan satu perpustakaan itu merupakan bangunan Inpres No 4 tahun 1982.

“Memang bangunan tersebut pernah direhab tahun 2005 lalu, namun tidak keseluruhan. Sehingga atap ruang kelas baik blandar maupun bagian yang lain sudah rapuh,” ungkapnya.

Menurut Suharno, karena kondisi ruang kelas yang sudah rapuh dan tidak layak digunakan, maka sejak satu bulan lalu sebelum kejadian tersebut tiga ruang kelas tersebut sudah tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Robohnya tiga ruang kelas dan satu ruang perpustakaan tersebut, sambung Suharno, selain karena kondisi bangunan yang rapuh juga karena hujan deras disertai tiupan angin cukup kencang yang terjadi Kamis malam (15/1).

Kemudian keesokan harinya, sekitar pukul 10.30 WIB, ketika angin bertiup cukup kencang, tambah Suharno, tiba-tiba atap bangunan ruang kelas I, V dan VI ambruk kemudian disusul suara berderak dan tak lama kemudian seluruh bangunan ketiga ruang kelas tersebut roboh rata dengan tanah.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya