Medan–Bripda Robert Simamora, anggota Brigadir Mobil (Brimob) Daerah Sumatera Utara (Sumut) kritis setelah ditembak orang tidak dikenal (OTK). Hingga Kamis (21/1) sore korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Gleni International Hospital, Jl. Listrik, Medan.
Tim dokter masih berupaya mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di bagian tulang ekor warga Jl. Bilal Medan tersebut. Sementara puluhan rekan korban sesama anggota Brimob Polda Sumut, sejak pagi melakukan penjagaan ketat di pintu ICU yang berada di lantai tiga rumah sakit.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban ditembak OTK saat sedang piket di ruang pengaduan Markas Brimob Polda Sumut, Jl. KH. Wahid Hasyim Medan, Kamis (21/1) pagi pukul 04.15 WIB. Tiba-tiba korban dihampiri salah satu dari dua pelaku yang datang mengendarai sepeda motor jenis bebek. Pelaku langsung melepaskan tembakan hingga mengenai perut korban.
Kuat dugaan, pelaku sebelumnya telah merencanakan penembakan secara matang. Dugaan ini perkuat dengan tidak ditemukannya selongsong peluru di lokasi kejadian.
Mendengar suara tembakan, rekan korban sesama anggota Brimob langsung keluar dari markas dan menemukan korban sudah terkapar bersimbah darah.
Kepada wartawan, Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharuddin Djafar, membenarkan adanya penembakan tersebut. “Polda Sumut masih melakukan penyelidikan kasus ini. Sudah dibentuk tim,” kata Baharudin.
dtc/isw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
