Solopos.com, LOMBOK TENGAH — Tak terima ditegur karena menyebabkan kemacetan, dua sopir angkutan kota (angkot) di Kabupaten Tangerang Tengah, Banten mengeroyok seorang sopir truk hingga terluka parah.
Sopir truk yang terkena tusukan obeng di bagian kepala langsung tergeletak.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Mengetahui korbannya ambruk, dua sopir angkot itu langsung kabur karena warga berdatangan.
Kapolsek Pasar Kemis, Polresta Tangerang Tengah, AKP Maryadi mengatakan pihaknya masih memburu dua sopir angkot yang sudah diketahui identitas mereka.
Menurutnya, aksi pengeroyokan sopir truk itu terjadi di Jalan Raya Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (25/2/2023).
“Untuk saat ini masih proses penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku,” ucap Kapolsek Pasar Kemis, AKP Maryadi.
Menurut dia, dari hasil keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian pihaknya mengantongi identitas kedua pelaku.
Ia menjelaskan, untuk kronologi terjadinya aksi keributan itu berawal saat sopir truk menegur pengemudi angkot dikarenakan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
“Sopir angkot tidak terima sehingga menghampiri sopir truk, lalu melakukan penusukan menggunakan obeng,” jelas dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Sebelumnya viral di media sosial terkait rekaman korban pengeroyokan terhadap sopir truk di Jln. Raya Pasar Kemis, tepatnya di depan PT Victory Chinglu Indonesia, pada Sabtu (25/2/2023) sore.
Dari rekaman itu, terlihat sopir truk tergeletak di pinggir jalan dengan mengalami beberapa luka di bagian kepalanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
