SOLOPOS.COM - Sebuah video yang menunjukkan aksi keributan berujung perusakan di RS HKBP Balige, Sumatra Utara, viral di medsos. (Screenshot video viral)

Solopos.com, MEDAN — Ditanya surat vaksin, sekelompok pria pengantar pasien mengamuk dan merusak peralatan, serta melakukan penganiayaan tenaga kesehatan (nakes) di RS HKBP Balige, Sumatera Utara (Sumut). Polisi berhasil menangkap pelaku.

Dilihat detik.com pada Selasa (12/10/2021), video kejadian itu yang viral terlihat sejumlah pemuda yang mendatangi resepsionis RS. Terlihat awalnya para pria itu mengobrol dengan pihak RS yang ada di meja resepsionis.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Keributan kemudian terjadi antara sekelompok pria dengan petugas rumah sakit. Ada yang terlihat merusak fasilitas yang ada di RS.

Baca juga: Wuss! 10 Rumah di Cianjur Rusak Diterjang Angin Kencang

Tak berhenti di situ saja, sekelompok pria itu juga diduga melakukan penganiayaan kepada petugas Satpam RS. Para pria itu juga diduga melakukan penganiayaan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu berawal dari seorang rekan sekelompok pria itu. Rekannya mengalami luka akibat kecelakaan lalu lintas pada Minggu (10/10). Sekelompok pria itu datang untuk melihat penanganan rekannya di RS.

“Mereka meminta kepada pihak rumah sakit yaitu dokter untuk segera dilakukan penanganan. Oleh tim dokter telah melakukan penanganan. Berupa melakukan pembersihan terhadap luka dan sudah jahit,” ucap Hadi saat dimintai konfirmasi.

Baca juga: Waduh! Dituduh Nyolong Wifi, Pria di Bekasi Dibacok Tetangga

Hadi mengatakan pihak rumah sakit kemudian meminta KTP dan surat vaksin sebagai syarat administrasi agar pasien dapat ditangani lebih lanjut. Namun para pemuda itu mendesak agar pengobatan dilanjutkan dan mulai melakukan perusakan.

“Dan dengan tiba-tiba pria bernama Rojes alias Jaspritsing melakukan perusakan terhadap pembatas Covid [di meja resepsionis RSUD]. Satpam yang coba mengamankan kemudian dipiting Rojes. Satpam itu juga dibanting ke dinding hingga terluka,” tutur Hadi.

Hadi mengatakan pelaku perusakan terhadap fasilitas dan penganiayaan Satpam RS itu sudah ditangkap. Polisi masih mendalami kasus ini. “Ditreskrimum mengamankan dua pelaku penganiayaan di RS HKBP, kasusnya masih didalami,” jelas Hadi dikutip dari Detik.com.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya