SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Anggota Paskibra DKI mengaku mendapat pelecehan dari seniornya. Dia, L, paskibra laki-laki, disuruh push up telanjang bulat. Dia pun akan melaporkan tiga seniornya ke Polda Metro Jaya, Jumat (3/9).

“Rencananya saya dan putra saya akan melapor ke Polda Metro pukul 15.00 WIB besok. Karena dia sudah paham kalau Purna Paskriba Indonesia salah,” ujar Jusuf Ginting, orangtua korban, di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/8).

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Jusuf adalah orang tua L ,6, laki-laki, yang pernah disuruh melakukan push up dingin. Push up ini dilakukan oleh 3-4 orang anggota Paskibraka putra. Mereka akan tiduran secara bertumpuk-tumpuk dengan kondisi basah dan telanjang bulat.

“Ini kan sudah diluar nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan,” tegas Jusuf.

Akan ada tiga senior yang dilaporkan ke polisi. Mereka adalah A serta dua orang rekannya. Namun nama ketiga orang tersebut tidak pernah tercantum dalam daftar panitia.

Jusuf sangat menyesalkan kejadian tersebut menimpa anaknya. Terlebih lagi, perjuangan anaknya untuk sampai bisa masuk ke Paskibra, amatlah berat.

“Proses rekrutmen juga panjang, dari mulai kecamatan hingga tingkat nasional, dilakukan sejak April hingga Agustus. Saya tidak setuju dengan cara pelatihan ini,” tegas dia.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya