Ilustrasi distribusi naskah ujian nasional (UN). (Dok/JIBI/SOLOPOS)
SOLO—Dewan Pendidikan Kota Solo (DPKS) akan melibatkan diri dalam pengawasan Ujian Nasional (UN) 2012/2013. Nantinya, mereka fokus terutama pada pendistribusian naskah UN yang ada di subrayon yang dinilai rawan mengalami kebocoran.
Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
Ketua DPKS, Ichwan Dardiri, mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan anggota DPKS belum lama ini. Dari rapat itu, di antaranya menghasilkan pembentukan tim yang bertugas untuk mengawasi penyelenggaraan UN di subrayon.
“Kerawanan bocornya naskah UN itu sudah ada pada penyusunan, penggandaan hingga pendistribusian. Kami akan mengawasi sesuai kemampuan, yakni saat pendistribusian soal yang ada di subrayon,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, belum lama ini.
Dari pengawasan itu setidaknya bisa meminimalkan tindakan kecurangan oknum yang tidak bertanggung jawab. Meski demikian, lanjutnya, tim yang dibentuk DPKS itu tidak sampai mengawasi pelaksanaan UN yang ada di ruang ujian, sebab hal itu memang tidak diperbolehkan.
Di Kota Solo, untuk jenjang SMA/SMK ada tiga subrayon, jenjang SMP/MTs ada tiga subrayon dan jenjang SD ada lima subrayon. Pada setiap subrayon, menurut Ichwan, akan ada satu tim yang terdiri atas dua anggota DPKS. Dari berbagai indikasi yang ditemukan, nantinya dijadikan bahan evaluasi untuk penyelenggaraan UN tahun depan.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan meminta izin sekaligus pemberitahuan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo terkait pembentukan tim itu. “Hal itu dilakukan supaya diketahui oleh dinas [Disdikpora] sekaligus menyampaikan izin,” katanya.
Tahun sebelumnya, DPKS juga membentuk tim serupa untuk pengawasan UN.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
