SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Antisipasi masuknya daging glonggongan ke Kabupaten Grobogan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) dan Satpol PP menggelar razia di perbatasan Kota Purwodadi. Hasilnya, petugas menemukan daging sapi yang diduga glonggongan dari Boyolali, Kamis (26/8) dini hari.

Petugas menemukan daging sebanyak satu kuintal di dalam mobil pikap Nopol AD 1668 JD. Daging sapi glonggongan tersebut milik pedagang bernama Ny Tari, 45, warga Ampel, Boyolali.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Karena ada dugaan kuat daging glonggongan maka kami larang untuk dijual dan harus dibawa pulang lagi ke Boyolali. Memang semula daging tersebut rencananya akan dijual secara eceran ke Purwodadi,” kata Kabid Keswan Disnakkan drh Nur Ahmad didampingi stafnya drh Bambang.

Razia daging glonggongan oleh Disnakkan dan Satpol PP tersebut digelar di tugu batas kota Jalan Diponegoro Purwodadi dekat pos TPR Danyang. Saat melakukan pencegatan petugas melihat mobil yang dicurigai melaju dari arah Solo.

Saat diperiksa, pemilik sempat tidak mengakui jika daging yang ada di bak belakang adalah daging glonggongan. “Tetapi kami tetap memeriksanya ternyata kadar airnya cukup tinggi dan stempel yang menempel pada daging meragukan karena warnanya hijau,” terang drh Bambang.

Kendati demikian Disnakkan tidak menyita daging itu karena pemiliknya bersedia membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi, juga karena kadar air daging tersebut antara 10-15 persen. Sedang daging  glonggongan murni kadar airnya mencapai 25 persen.

Ketika ditanya petugas Ny Tari sempat mengatakan, daging sapi itu rencananya akan dijual dengan harga di bawah harga daging sehat yaknu, Rp 54.000 per kilogram atau dibawah harga daging sehat Rp 70.000-75.000 per kilogram.


rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya