SOLOPOS.COM - Ibunda Muhammad Abidzar menyatakan anaknya harus menjalani operasi plastik akibat luka bakar di wajahnya karena disiram air keras. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang siswa Muhammad Abidzar, 16, mengalami luka serius di bagian wajah akibat disiram pakai air keras oleh siswa lainnya ketika berada di jalan.

Muhammad Abidzar harus menjalani operasi plastik akibat luka bakar di wajahnya. Jika operasi plastik di wajah korban tidak dilakukan bakal mengancam nyawanya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Mulanya, Abidzar bersama seorang temannya dalam perjalanan pulang sekolah berboncengan menaiki motor berpapasan dengan kelompok pelaku menaiki sekitar lima sepeda motor.

Tidak terjadi cekcok antara keduanya. Namun seorang pelaku tiba-tiba menyiramkan air keras yang sudah disiapkan menggunakan wadah botol ke wajah Abidzar.

Setelah kejadian kelompok pelaku memacu sepeda motor mereka melarikan diri. Sedangkan korban hanya dapat menahan sakit dengan memegangi bagian wajah karena kulitnya melepuh.

Abidzar pun dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.

Keluarga Abidzar mendesak polisi segera menangkap pelaku dan menghukumnya dengan pasal setimpal.

“Saya ingin pelaku segera ditangkap oleh aparat kepolisian untuk mengetahui motif pelaku menyiram air keras kepada anak saya,” kata ibu Kandung Abidzar, Rubiati, 52, di kediamannya Jalan Gading Raya 1, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Dia mengaku tidak dendam terhadap pelaku penyiraman air keras namun dengan ditangkapnya pelaku diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Menurut dia, Abidzar yang telah pulang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat pada Kamis (10/8/2023) malam nantinya harus menjalani operasi plastik untuk menyembuhkan luka bakar pada bagian wajah.

“Kata dokter, zat kimia yang mengenai wajah, leher dan tangan Abidzar berupa cairan. Ini secara berangsur akan menggerogoti luka. Ini akan berbahaya bila tidak dihabisi ke bagian akarnya. Salah satu tindakannya adalah operasi plastik,” kata Rubiati seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Oleh karena itu, dia meminta keringanan biaya untuk operasi plastik karena biaya itu tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Apalagi pengobatan dipastikan akan memakan waktu yang lama sehingga biayanya akan mahal.

“Saya akan berusaha minta keringanan karena pengobatan agak memakan waktu. Mudah-mudahan mendapat respons yang baik karena anak saya korban, bukan ikut tawuran,” tuturnya.

Namun saat ini, kata Rubiati, tim dokter rumah sakit lebih fokus untuk menyembuhkan bagian matanya yang terkena cairan air keras, disamping juga mengobati kulitnya.

Kepolisian masih memburu pelaku penyiraman air keras terhadap seorang pelajar SMK, Muhammad Abidzar di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8/2023).

Kapolsek Pulogadung, Kompol Andika Muslim kepada wartawan di Jakarta, Kamis (10/8/2023), mengatakan jajaran Unit Reserse Kriminal (Reskrim) masih melakukan penyelidikan untuk meringkus kelompok pelaku penyiraman air keras tersebut.

“Kami masih melaksanakan penyelidikan. Mudah-mudahan secepatnya kita bisa terungkap,” ujarnya.

Berdasarkan hasil penyidikan sementara, Abidzar menjadi korban penyiraman air keras saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di wilayah Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung.

Namun kepolisian belum dapat memastikan apakah antara kelompok pelaku yang mengenakan seragam sekolah tersebut saling kenal dengan korban atau tidak.

“Untuk sementara kami sedang dalami kaitannya dengan pelaku, kami masih lakukan penyelidikan,” ujarnya.

Polsek Pulogadung telah memeriksa dua saksi yang melihat kejadian pelaku menyiramkan air keras ke wajah Abidzar di lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya