SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumenep–Sebanyak 10 tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura dipulangkan paksa dari negeri jiran Malaysia.

Mereka sempat disiksa majikan dan polisi Malaysia. Bahkan, dua TKW diantaranya mendapat perlakuan pelecehan seks dari sang majikan. Lebih mengenaskan, mereka yang kerja antara satu sampai tiga tahun tidak mendapatkan gaji penuh. Sehingga, mereka pulang tanpa membawa uang.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sumenep, Madani mengatakan, para TKI ilegal
tersebut sempat disiksa majikan dan polisi Malaysia. “Mereka juga tidak mendapat gaji utuh,” ujar Madani kepada wartawan di kantornya, Jalan Lingkar Barat, Sumenep, Jumat (20/8).

Pihak pemerintah kabupaten, kata dia, memberi ongkos pulang ke kampung halamannya senilai Rp 75 ribu per orang. “Kemampuan pemerintah kabupaten hanya Rp 75 ribu per orang,” pungkasnya.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya