Solopos.com, SOLO — Menurut data World Happiness Report pada tahun 2018 hingga 2021 Finlandia selalu menempati posisi pertama sebagai negara paling bahagia di dunia, diikuti Denmark di posisi kedua dan Swiss yang ketiga.
Survei ini menyangkut beberapa hal mendasar yang menjadi faktor penting perasaan individu dari responden. Responden akan memberikan rate dari 0-10 untuk menggambarkan kehidupannya yang akan menentukan peringkat kebahagiaan suatu negara.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Lalu apa rahasia kehidupan yang dimiliki orang Finlandia untuk selalu bahagia?
Secara umum Finlandia memiliki sistem kehidupan yang cukup bagus. Hal ini, ini terbukti dari sistem pendidikan yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Baca Juga: Jadi Buruan, Harta Karun Rp394 Triliun Diyakini Ada di Finlandia
Kemudian sistem demokrasi berjalan lancar, tingkat korupsi rendah, sistem kerja fleksibel dan sistem kesehatan yang bersifat universal. Semua aspek berpadu menciptakan kesejahteraan yang luas bagi masyarakat Finlandia.
Hal tersebut ditambah dengan tingkat kriminalitas rendah, sehingga atmosfer yang tercipta adalah rasa aman, tentram dan kehidupan yang bebas.
Dibandingkan dengan negara di Eropa lainnya Finlandia juga memiliki kehidupan yang santai dan damai. Hal ini didukung dengan budaya yang berfokus pada kerja sama bukan kompetisi.
“Model kerja di Finlandia menurut saya memainkan salah satu peran besar dalam kebahagiaan negara secara keseluruhan. Bagi kita semua, kebahagiaan hampir selalu dikaitkan dengan kegembiraan yang anda dapatkan dari pekerjaan dan pengejaran keseimbangan kehidupan kerja yang sehat,” tulis Heikki Vaananen yang merupakan founder HappyOrNot seperti dilansir Forbes belum lama ini.
Baca Juga: Tak Punya Gelandangan, Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia
Keseimbangan Pribadi dan Pekerjaan
Dalam dunia kerja, Finlandia menerapkan model kerja datar, dimana model ini meminimalisasi hierarki antara atasan dan bawahan. Model ini memungkinkan adanya keterbukaan satu sama lain dan kerja sama dalam pengambilan keputusan.
Hal tersebut digunakan dengan tujuan peningkatan produktivitas, kohesi tim, dan fleksibilitas maksimum dengan kendala rendah.
Setelah dipakai selama lebih dari satu dekade, sistem ini memainkan peran penting dalam kesejahteraan warga Finlandia karena keseimbangan sehat yang dihasilkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Kesenjangan sosial juga telah diperangi Finlandia sejak lama, jarak antara orang kaya dan miskin sebisa mungkin dikurangi secara terus menerus.
Baca Juga: Jam Kerja Fleksibel ala Finlandia: Gaji Tetap Tinggi, Pekerja Lebih Bahagia
Bahkan karena kebijakannya yang sangat memperhatikan rakyat miskin, Finlandia termasuk kedalam salah satu negara dengan tingkat tunawisma terendah, hal ini membuktikan mayoritas orang sudah memiliki kehidupan yang layak di negara tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari kesetaraan gender juga sangat didukung, sebisa mungkin dalam segala bidang termasuk pekerjaan tidak ada perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih adil.
Poin penting dalam kebahagiaan rakyat Finlandia adalah kebebasan, mereka secara mandiri mengerti kebebasan digunakan untuk saling percaya dan mendorong pembuatan kebijakan negara yang mendukung kehidupan mereka.
“Bagi saya jelas mengapa orang Finlandia sangat bahagia. Negara ini secara konsisten mendorong batas-batas budaya kerja dan sosial ekonomi untuk menjadi bangsa yang paling progresif dan berpikiran maju, bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk kepentingan rakyatnya, dan dengan harapan bahwa bangsa lain dapat belajar sesuatu dari keberhasilannya,” ujar Heikki Vaananen dalam tulisannya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
