Solo (Espos)–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggagas pembentukan komite gugus sebagai upaya meningkatkan kompetisi sehat antar sekolah dasar (SD) dalam satu gugus tertentu.
Kepala Seksi Kurikulum Bidang SD dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Hasto Daryanto mengatakan upaya peningkatan kompetisi sehat antar sekolah dalam satu gugus membutuhkan dukungan dari masyarakat. Menurutnya, dukungan masyarakat itu berupa terbentuknya komite sekolah di tingkatan gugus.
Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan
“Salah satu pilar penentu keberhasilan peningkatan mutu pendidikan adalah masyarakat. Jadi, hendaknya antara masyarakat, guru, dan kepala sekolah, bisa menjalin kerja sama agar tercipta kompetisi positif antar sekolah,” papar Hasto saat ditemui wartawan di sela-sela acara Lomba Gugus yang diselenggarakan Disdikpora di Balai Muhammadiyah, Kamis (29/10).
Dikatakannya, dalam satu gugus tertentu terdapat satu SD yang biasa menjadi sekolah inti dan sejumlah SD yang menjadi sekolah imbas.
Menurutnya, masyarakat cenderung memilih memasukkan anaknya ke sekolah inti daripada sekolah imbas. Kondisi demikian mengakibatkan munculnya kesenjangan antar pengelola sekolah.
“Selama ini masih terdapat sejumlah sekolah memperebutkan siswa baru. Mestinya, hal ini bisa dihindari dengan adanya kompetisi yang sehat antar sekolah tersebut,” tandas Hasto.
Ditemui di tempat yang sama, Kepala Bidang SD dan PAUD, Drs Joni Hari Sumantri mengatakan setidaknya ada tiga peran yang bisa dilakukan komite gugus yakni koordinasi, konsultan, dan support.
m82
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
