SOLOPOS.COM - Sejumlah calon wali murid membuat akun dan memverifikasi berkas di Gedung Aula SMAN 9 Solo, Jumat (16/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—-Rombongan belajar (rombel) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Solo kembali bertambah menjadi lima rombel dengan daya tampung 180 siswa. Sebelumnya sekolah yang menempati Gedung SDN Mojo, Serang, Pasar Kliwon Solo itu menerima empat rombel.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Wilayah VII, Suratno ketika dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Jumat (16/6/2023).

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

“Baru kemarin sore [15/6/2023] kita audiensi dengan Pak Wali Kota [mengusulkan menjadi lima rombel], dengan berbagai pertimbangan kita setuju untuk menjadi lima,” kata dia.

Dia mengatakan perubahan tersebut lantaran masih banyak dinamika sebelum surat keputusan (SK) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah keluar. 

“Namun ini sudah pasti, karena sudah [audiensi] dengan Pak Wali berarti ini sudah pasti [tidak akan bertambah lagi],” kata dia.

Terpisah, pihaknya mempertimbangkan kesiapan sekolah, ketersediaan guru, sampai sarana prasarana belum memungkinkan untuk menerima siswa sesuai ketentuan yakni maksimal dua belas rombel.

“Inginnya masyarakat kan banyak ya, sebenarnya SMA satu jenjang itu bisa dua belas rombel, tapi ini sekolah baru maka itu bertahap,” kata dia.

Suratno menyebut dalam satu kelas SMAN 9 Solo itu akan menampung 36 siswa. Lantaran membuka empat kelas, dapat dipastikan kuota yang tersedia yakni 144 siswa. “Mampu kita baru empat kelas, kemudian sarana dan prasarana juga bertahap,” kata dia.

Terkait gedung, SMAN 9 Solo akan berbagi dengan SDN Mojo di Serang, RT 002/RW 006, Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Hal ini  lantaran pembangunan gedung baru untuk SDN Mojo belum kelar dikerjakan. 

Namun, kapasitas kelas yang kini masih ditempati SDN Mojo  itu hanya bisa menampung sekitar 20 sampai 28 siswa. “Karena masih standar SD, maka nanti dua kelas kita bedah menjadi satu,” kata dia.

Terlepas dari itu, dia memastikan SMAN 9 sudah masuk zonasi di PPDB Jawa Tengah 2023/2024. Termasuk sudah masuk di website resmi pendaftaran siswa baru SMAN. Maka, menurutnya saat ini sekolah baru itu sudah sepenuhnya siap melayani masyarakat.

Bagi orang tau yang akan mendaftarkan anaknya ke SMA/SMK Negeri diharapkan tidak panik. Di menyebut orang tua bisa mendapat informasi lengkap terkait PPDB SMAN di Solo atau Jawa Tengah secara umum melalui laman resmi https://ppdb.jatengprov.go.id.

Namun, jika orang tua tetap bingung untuk memahami petunjuk teknis (Juknis) bisa langsung menuju ke sekolah terdekat. Suratno menjamin pihak SMAN/SMKN sudah menyiapkan posko beserta petugas yang siap melayani.

“Nanti akan siap membantu, informasinya seperti apa, nanti akan dipandu, sekolah sudah menyiapkan lap komputer. Jadi masyarakat yang kesulitan silahkan datang ke sekolah,” tutur dia.

Sebelumnya, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, mengusulkan untuk menambah satu rombel dari empat rombel menjadi lima rombel untuk mengakomodasi calon siswa di Pasar Kliwon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya