Solopos.com, SOLO–Kepala Dinas Pendidikan Solo Dian Rineta mengatakan keberadaan komite sekolah sangat berpengaruh pada peningkatan kualitas pendidikan Solo.
Maka sangat dibutuhkan komite sekolah yang memiliki pola pikir berbeda sesuai perkembangan zaman. Sehingga memunculkan inovasi baru untuk pendidikan.
Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500
“Kami sangat berharap komite sekolah ini bisa mendampingi proses Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Karena kami yakin sekolah tidak bisa berjalan sendiri,” ucapnya saat kegiatan Optimalisasi Komite Sekolah bersama DPKS di Aula SMP Negeri 10 Solo, Selasa (3/10/2023).
Pihaknya menilai antara kepala sekolah dan komite sekolah wajib saling bersinergi dalam mencapai misi sekolah. Kepala sekolah wajib hukumnya untuk selalu berkoordinasi dengan komite sekolah, dengan berlandaskan semangat kebersamaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami melihat saat ini ada pergeseran peran komite karena adanya putus hubungan antara Komite dengan kepala sekolah. Maka disini peran komunikasi itu sangat penting,” imbuh dia.
Komite sekolah dan pihak sekolah harus menjaga hubungan baik antara kedua belah pihak. Harus ada kesamaan visi dan misi antara sekolah dengan pihak komite agar dapat mencapai apa yang menjadi tujuan sekolah. Komite sekolah dan pihak sekolah harus sejalan dalam berbagai hal.
“Komite itu pendukung utama sekolah, jadi harus berjalan seiringan dan tidak boleh sendiri-sendiri. Jika ada yang putus komunikasinya, Disdik siap untuk menjembatani,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, perwakilan dari Kemenag Solo, Tatik menambahkan kepengurusan komite sekolah memegang peranan penting terhadap keterlibatannya dalam proses mensukseskan segala bentuk kegiatan dan program yang dijalankan oleh sekolah maupaun madrasah. Segala bentuk kegiatan madrasah wajib diketahui dan mendapatkan persetujuan dari komite madrasah.
“Maka tidak bisa dipisahkan, para komite harus bekerja sama dengan stakeholders. Tidak bisa dipisahkan antara sekolah dan komite sekolah,” katanya.
Pihaknya menyebutkan keberadaan komite dalam madrasah, juga berperan dalam perekrutan karyawan madrasah. Khususnya dalam hal pemenuhan fasilitas madrasah untuk para siswa. Para komite berperan menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan, organisasi, dunia usaha maupun dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif
“Seperti yang sudah terlaksana di beberapa madrasah untuk membangun masjid. Ada juga yang seperti di MTsN 1 Surakarta tentang pembebasan lahan parkir yang dibantu oleh komite sekolah,” ungkap dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
