SOLOPOS.COM - Orang tua siswa menyerahkan berkas kepada panitia PPDB jalur KKO di SMP Negeri 1 Solo, Selasa (6/6/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO—Sejumlah SMP Negeri di perbatasan Solo dibanjiri pendaftar luar kota. Meski begitu Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo menyebut tetap menerima sesuai ketentuan zonasi.

Data dari laman resmi ppdb.surakarta.go.id beberapa hasil seleksi jalur zonasi SMP negeri yang dipenuhi siswa dari luar kota seperti SMPN 24 Solo. 

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Kini sekolah yang bertempat di  Penumping, Kecamatan Laweyan, Solo itu hanya mendapat 80 siswa dari dalam kota. Sementara sisanya, yakni 158 berasal dari luar kota.

Lalu SMPN 25 Solo hanya terdapat 75 siswa dari dalam kota dari total keseluruhan 230 anak yang diterima. Selanjutnya SMPN  27 Solo menerima 53 siswa yang berasal dari dalam kota dari total 151 anak yang diterima.

Sekretaris Disdik Solo, Abdul Haris, menyebut pada dasarnya tidak ada pembatasan persentase jumlah siswa luar kota yang boleh diterima.

“Otomatis nanti masuk, jadi tidak ada pembatasan persentase,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin (10//7/2023). 

Dia menyebut memang sekolah yang berada di perbatasan antara kota Solo dan kabupaten lain berpotensi banyak pendaftar luar kota. Termasuk SMPN 24, SMPN 25, dan SMPN 27.

“Daerah sana itu kan memang masih kurang untuk pendaftar dalam kotanya, maka banyak dari luar kota. Prinsip zonasi gitu,” kata dia.

Dia memastikan pendaftar dalam kota Solo lebih diutamakan. Mengingat penyelenggaraan pendidikan harus ditujukan untuk warga sekitar. Namun, jika kuota tidak terpenuhi, maka masih memungkinkan warga luar kota diterima. 

“Secara sistem dalam kota bakal diutamakan, setelah diproses nanti pendaftar dalam kota kurang [dari kuota yang ditentukan], otomatis separuhnya diisi dari luar kota.

Pada penyelenggaraan PPDB 2023/2024 kali ini, banyak warga luar kota yang menyerbu sekolah SMP negeri di Solo. Kepala Bidang SMP Disdik Solo Abi Satoto memperkirakan terdapat ribuan warga luar kota yang membuat akun.

Hal itu di luar prediksi Disdik, dia mengatakan PPDB 2022 lalu, pendaftar luar kota tidak sampai membludak.

“Perkiraan 200 pendaftar dari luar kota. Ini ternyata yang buat akun sampai 1.000 lebih, ini di luar perkiraan kita,” kata Abi di kantor Diadik Solo, Senin (3/7/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya