Sukoharjo (Solopos.com)–Kasus pengembalian ijazah bermasalah ternyata tidak hanya terjadi di SMA Negeri di Tawangsari. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukoharjo menyebutkan pengembalian ijazah siswa karena nilai dihapus (ditip-ex) dan ditulis ulang juga ditemukan di sekolah-sekolah lain.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Kepada Disdik Kabupaten Sukoharjo, Djoko Raino Sigit, mengungkapkan kasus kekeliruan dalam penulisan ijazah selama ini lazim terjadi. Terkait hal tersebut, dia mengatakan Disdik telah memberikan surat edaran ijazah peserta didik yang salah diganti dengan lembar baru.
“Sebenarnya sudah kami sosialisasikan dan ada surat edaran ke sekolah. Yang keliru agar dilaporkan dan diganti baru, ternyata tetap dibagi. Bahkan selain di SMA 1 Tawangsari, di SMA 1 dan SMA 2 Sukoharjo ada pengembalian ijazah,” ujarnya ketika ditemui wartawan seusai pegambilan sumpah PNS di Graha Satya Praja Setda Sukoharjo, Sabtu (11/6/2011).
(try)