SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sejumlah pihak meminta petinggi perkeretaapian mundur terkait kecelakaan maut di Pemalang, Sabtu (2/10). Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Tundjung Inderawan enggan menanggapi hal tersebut.

“Saat ini dalam kondisi berkabung, jangan mempermasalahkan hal-hal itu dulu,” ujar Tundjung usai jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (4/10).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Tundjung menyatakan, penyebab kecelakaan yang menewaskan 34 orang tersebut masih dalam penyelidikan. Hal ini untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. “Kita sedang bekerja untuk meneliti kejadian ini,” katanya.

Tundjung menjelaskan dalam sistem perkeretaapian dipisahkan antara regulator dan operator. Regulator dari Kemenhub dan operator dari PT KAI. “Semua ada SOP-nya masing-masing. Kita tunggu saja hasil penyelidikan PPNS dan KNKT.”

Sebelumnya, anggota Komisi V DPR Epiyardi Asda mendesak Dirut PT KA mundur. Dia juga meminta Dirjen Perkeretaapian bertanggung jawab atas kejadian itu.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya