SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Grobogan (Espos)-
-Hanya karena diputus oleh kekasihnya, Nurkhayati, 16, siswi SMK swasta di Wirosari nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Korban meminum obat pembasmi hama padi usai pulang sekolah.

Informasi yang diperoleh Espos, Kamis (4/2), menyebutkan peristiwa bunuh diri itu berawal ketika korban, warga Dusun Panggharjo, Desa Kunden, Kecamatan Wirosari baru saja pulang sekolah sekitar pukul 13.30 WIB.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Bukannya mengganti pakaian, korban malah memilih mencari obat pembasmi hama padi. Usai meminum obat pembasmi hama padi, korban dengan langkah sempoyongan kemudian mencari ayahnya, Sapari, 52 yang saat itu tengah berada di sawah yang letaknya tak jauh dari rumah korban.

Saat bertemu ayahnya, Nurkhayati mengaku baru saja minum obat pembasmi hama padi. “Bahkan kepada ayahnya, korban juga menceritakana baru saja diputus sama pacarnya,” ungkap Kasi Trantib Kecamatan Wirosari, Anung kepada Espos, Kamis.

Setelah berbicara kepada ayahnya, lanjutnya, korban tak kuat menahan rasa pusing dan mual sehingga langsung roboh. Melihat hal itu, Sapari langsung berteriak meminta tolong ke warga lainnya.

Korban kemudian dibawa keluarganya ke Puskesmas Wirosari I, namun nyawa korban tak tertolong lagi. Siswi kelas 2 SMEA tersebut meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya