SOLOPOS.COM - Jumlah

Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah pejabat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah diringkus aparat KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar, Selasa (11/4/2023).

Komisi antirasuah belum memerinci siapa saja pejabat di Perkeretaapian Jawa Tengah yang ditangkap tersebut.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Namun berdasarkan laman https://djka.dephub.go.id/ yang dikutip Solopos.com, Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah saat ini dipimpin Putu Suwarjaya sebagai Kepala Balai.

Putu Suwarjaya dibantu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Arin Indria Verdani; Kepala Seksi Lalulintas, Sarana dan Keselamatan Andreas Koesoema Noegroho serta Kepala Seksi Prasarana Hari Susanto.

Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah merupakan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah tanggung jawab Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Wilayah kerjanya meliputi Daerah Operasi IV Semarang, Daerah Operasi V Purwokerto dan Daerah Operasi VI Yogyakarta.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Perhubungan tersebut, saat ini Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah diisi oleh 176 karyawan.

Mereka terdiri atas karyawan Sub Bagian Tata Usaha sebanyak 43 orang, Seksi Prasarana sebanyak 14 karyawan, Seksi Lalu Lintas, Sarana dan Keselamatan (LLSK) 17 orang, Kantor Kegiatan Perencanaan Teknis dan Pengadaan Tanah sebanyak sembilan petugas.

Lalu Kantor Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (PPIBT) Area I sebanyak 35 karyawan, Kantor Kegiatan PPJBT Area II sebanyak 29 karyawan dan Kantor Kegiatan PPJBT Area III sebanyak 29 orang.

Diberitakan sebelumnya, KPK menyita sejumlah uang tunai bermata uang asing dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan pejabat Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Selasa.

“Iya, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang dalam kegiatan tangkap tangan dimaksud. Uang yang diamankan sebagai bukti dalam bentuk rupiah dan mata uang asing,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Jakarta, Selasa, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ali mengatakan uang tersebut kini masih dihitung oleh penyidik dan dikonfirmasi kepada pada pihak yang terjaring OTT tersebut.

Sejumlah pihak yang terjaring OTT segera dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

“Rencana, para pihak yang ditangkap akan segera dibawa dari Semarang ke Jakarta malam ini,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya