SOLOPOS.COM - Sejumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023), dilarikan ke rumah sakit. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Hingga saat ini, penyebab kebakaran hebat yang menewaskan 14 orang di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023), masih misterius.

PT Pertamina (Persero) menyatakan masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran hebat yang berlangsung mulai pukul 20.11 WIB itu.

Promosi Kampung Rosela Malang Terus Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI

Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra wilayah Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, mengatakan saat ini masih memfokuskan pada upaya evakuasi pekerja dan warga yang bermukim di sekitar lokasi kebakaran.

“Kami terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Eko menuturkan fasilitas terminal terintegrasi itu mengalami kebakaran sekitar pukul 20.11 WIB, malam ini.

Pusat komando pemadam kebakaran setempat melaporkan sebuah pipa bensin milik Pertamina mengalami kebakaran.

Api dan asap besar terlihat membumbung tinggi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam.

14 Meninggal Dunia

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyatakan terdapat 14 orang tewas dan 28 terluka bakar akibat insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Korban meninggal kebanyakan adalah warga yang tinggal di sekitar depo.

Penyebab kebakaran masih dalam pengusutan polisi.

“Sampai saat ini tadi yang sudah kami evakuasi 14 yang meninggal dunia,” ujar Gidion di Jakarta.

Selain korban meninggal, ia menjelaskan saat ini terdapat 28 korban yang mengalami luka bakar.

Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit rujukan antara lain RS Pelabuhan, RS Tugu, dan RS Mulya Sari.

Gidion mengatakan warga terdampak berada di dua RW kelurahan Rawa Badak Selatan, Tanjung Priok.

“Saat ini kami dengan TNI/Polri, kemudian dari pemadam kebakaran, semua stakeholder yang ada di Jakarta Utara ini fokus pada pemadaman api dan pencarian korban,” ujar Gideon.

Depo Pertamina Plumpang berada di Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/09, Rawa Badak Selatan, Koja yang berdekatan dengan permukiman warga.

Saat kebakaran hebat melanda depo, api langsung merembet ke rumah-rumah warga. Hingga saat ini api belum berhasil dipadamkan.

Sampai malam ini proses pemadaman Depo Pertamina di Plumpang, masih berlangsung.

Gulkarmat DKI Jakarta telah menerjunkan 45 unit mobil pemadam kebakaran serta 225 personel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya