SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Tersangka kasus korupsi Sisminbakum, Yusril Ihza Mahendra menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) selama sekitar 9 jam. Yusril menyatakan, dirinya menjawab semua pertanyaan penyidik dengan jelas.

Pantauan detikcom, Yusril dengan didampingi kuasa hukumnya, Maqdir Ismail dan Erman Umar, keluar dari Gedung Bundar Kejagung sekitar pukul 19.25 WIB. Yusril sendiri mulai diperiksa pada pukul 10.00 WIB.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

“Semua pertanyaan saya jawab dengan lengkap, panjang dan jelas,” ujar Yusril kepada wartawan usai pemeriksaan di Gedung Bundar Kejagung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (13/10).

Yusril menjawab sebanyak 21 pertanyaan penyidik seputar Sisminbakum. “Antara lain kenapa proyek Sisminbakum diserahkan kepada swasta,” ujarnya.

Dikatakan Yusril, pihaknya belum mengetahui jadwal pemeriksaan berikutnya. Namun, dia menyatakan siap hadir jika kembali dipanggil.

“Kalau ada panggilan saya siap,” tegasnya.

Sementara itu, soal pengajuan saksi meringankan, Yusril tetap bersikeras agar penyidik memenuhi permintaannya tersebut. Yusril membandingkan, jika Kejaksaan boleh menolak saksi yang meringankan, tentunya dirinya juga berhak menolak saksi yang memberatkan dirinya.

Walaupun Kejaksaan menyatakan, saksi-saksi yang diajukan Yusril tidak ada relevansinya dengan kasus Sisminbakum. Namun menurut Yusril, saksi-saksi tersebut memiliki relevansi dengan kasus dirinya ini.

“Apa Pak SBY tidak mendengar? Apa Pak SBY tidak hadir dalam rapat kabinet? Apa Bu Mega tidak hadir dalam peresmian Sisminbakum?” tanyanya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya