SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Pelaku pasar berlanjut melepas rupiah membuat kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi (3/3) mengalami penurunan 20 poin menjadi Rp9.270-Rp9.280 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.250-Rp9.260.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, pelepasan rupiah oleh pelaku pasar berlanjut karena mereka masih khawatir dengan situasi politik di dalam negeri yang makin menghangat.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Situasi politik yang tak menentu, lanjutnya,  terutama disebabkan kericuhan pada sidang paripurna DPR mengenai masalah Bank Century. Para pelaku pasar juga sedang menunggu kelanjutan sidang paripurna DPR yang akan dilaksanakan hari ini.

Apabila masalah tersebut berlanjut dengan ketidakpastian maka pasar kemungkinan akan bergejolak terbawa oleh maraknya aksi demo mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat, ucapnya.

Ia mengatakan, kondisi rupiah yang cukup baik di bawah angka Rp9.300 per dolar menunjukkan bahwa indikator ekonomi makro Indonesia masih bagus yang merupakan faktor pendorong bagi pelaku asing bermain di pasar.

“Karena itu posisi rupiah dalam pekan ini diperkirakan antara masih akan berkisar Rp9.250-sampai Rp9.325 per dolar, ucapnya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya