SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona varian delta plus. (Bisnis-istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Virus corona semakin beragam dari waktu ke waktu. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mendeteksi setidaknya tercatat 128 mutasi virus pemicu Covid-19 hingga Senin (28/6/2021).

Menurut Dinkes Jakarta, varian of concern atau VoC didominasi virus corona varian delta. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan lantaran varian baru Covid-19 yang ditimbulkannya menular lebih cepat dan menimbulkan gejala berat.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

“Telah diidentifikasi bahwa 35 kasus memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri [kasus impor], 45 transmisi lokal varian Delta di DKI Jakarta, 22 transmisi lokal varian Delta di Debotabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta, dan 25 kasus masih dalam proses verifikasi apakah merupakan varian Delta dari luar negeri atau transmisi lokal,” kata Dwi dalam keterangan resmi, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Simak Kelebihan Iphone 6s!

Ke-128 mutasi virus corona yang dideteksi Dinkes Jakarta menimbulkan setidaknya 12 varian Covid-19 VoC, yakni alpha (B.117), 3 varian beta (B.1.351), 113 varian delta (B.1617.2).

Dinkes DKI Jakarta mencatat tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.349 orang, Senin (28/6/2021). Catatan itu diperoleh dari hasil pemeriksaan PCR sebanyak 28.619 spesimen kepada 22.895 orang. Dwi menuturkan tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih relatif tinggi.

Serang Anak-Anak

Sebanyak 13% dari 8.348 kasus positif Covid-19, Senin, adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan perincian 917 kasus adalah anak usia 6 tahun-18 tahun dan 327 kasus adalah anak usia 0 yahun-5 tahun. Sedangkan, 6.436 kasus adalah warga usia 19 tahun-59 tahun dan 668 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” kata dia.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Cinta Pegunungan

Lebih lanjut, dia menerangkan, target tes WHO yang dilakukan Dinkes Jakarta adalah 1.000 orang dites PCR virus corona per sejuta penduduk per pekan. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites setiap pekan.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 143.411 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 411.315 per sejuta penduduk,” tuturnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 4.831 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 62.126. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 528.409 kasus.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya