SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Din Syamsuddin menyatakan kesiapannya memimpin kembali organisasi Muhammadiyah periode 2010-2015. “Tentunya, bila dalam Muktamar diberi amanat muktamirin,” katanya, Sabtu (3/7).

Ia menegaskan, “Sebagai kader Muhammadiyah, saya merasa aib untuk menolak.”.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

“Ini lembaga untuk investasi akhirat. Maka, jabatan bukan yang dicari, apalagi diperebutkan. Tapi, kalau diberi amanah dan merasa bisa, ada waktu dan kemampuan, maka jangan ditolak. Bismillah. Siapa saja (boleh maju). Ini lembaga pengabdian, tak ada halangan bagi siapa saja,” ujarnya.

Din akan bersaing dengan beberapa kandidat lain, seperti Haedar Nashir, Yunahar Ilyas, Bambang Sudibyo, Malik Fajar, Jeffry Geovani, A.M. Fatwa, Makmoen Murod, Habib Chirzin, Dahlan Rais, Sudibyo Markus, Muhdi P.R., dan Busyro Muqoddas.

Pesaing kuat Din Syamsuddin, Haedar Nashir menegaskan tidak akan mengejar amanat. Namun, bila peserta muktamar memberi amanat, Haedar menyatakan bersedia.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya