SOLOPOS.COM - Dimas Kanjeng Taat Pribadi (Facebook.com)

TaatPribadi ditangkap polisi terkait kasus pembunuhan dan penipuan.

Solopos.com, SURABAYA — Dimas Kanjeng Taat Pribadi ternyata mempunyai empat orang ini. Hal ini sudah diketahui oleh para pengikutnya di padepokan Dimas Kanjeng di Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading Probolinggo.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Laporan Okezone, Kamis (29/9/2016) disebutkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang mengklaim sebagai Sri Raja Prabu Rajasa Negara ini juga mempunyai lima orang anak dari empat istrinya itu.  (Sebelum Ditangkap, Dimas Kanjeng Dinobatkan Jadi Raja)

Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis, Kamis, mengatakan keempat istri Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu tinggal di padepokannya.

“Dia (Dimas Kanjeng) hidup di padepokannya bersama empat istri dan lima anaknya. Setahu saya ada di dalam padepokannya itu,” katanya. (Video Penggandaan Uang Taat Pribadi)

Sayangnya, Muchlis mengaku tak tahu-menahu soal kehidupan Taat Pribadi di dalam padepokan tersebut. Meski sama-sama warga Probolinggo, dengan kondisi padepokan tersebut, Taat Pribadi sibuk dengan urusan-urusan di padepokannya.

 “Saya tidak tahu istrinya orang mana saja. Setahu saya punya empat istri. Mereka ada di padepokan,” ujar dia.

Keterangan berbeda disampaikan istri kedua Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Laila. Dalam media lokal Probolinggo yakni Warta Bromo Laila mengaku Dimas Kanjeng Taat Pribadi hanya mempunyai tiga istri. (Tumpukan Uang Taat Pribadi Palsu) 

“ Tidak benar jika bapak mempunyai istri lebih dari empat. Setahu saya dia hanya punya tiga istri, dua dinikahi secara sah, satu siri,” ujar Laila, Jumat (30/9/2016).

Laila dinikahi Dimas Kanjeng Taat Pribadi 10 tahu lalu. Saat itu usianya masih 22 tahun. Pernikahannya dengan Dimas Kanjeng Taat Pribadi juga telah terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA). (Peran 9 Santri Dimas Kanjeng Habisi Gani)

Pengikut

Ia juga mengatakan, rata-rata yang menjadi pengikut Taat Pribadi bukanlah warga Probolinggo. Hampir sebagian besar adalah warga di luar Probolinggo. Bahkan ada juga yang berasal dari luar pulau.

“Kemarin kami bersama pihak kepolisan melakukan penyisiran, ternyata ada 1.100 orang yang saat ini masih di padepokan. Mereka berasal dari luar Probolinggo,” bebernya.

Kata Muchlis, Taat Pribadi memiliki pengikut yang fanatik. Bahkan, sampai ada yang mengultuskannya. Para pengikut ini, lanjut dia, sudah termakan dengan doktrin-doktrin yang disampaikannya sehingga sulit untuk berpikir normal.

“Oleh pengikutnya, Dimas Kanjeng ini dianggap seperti Tuhan karena saking fanatiknya,” pungkas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya