SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (dua kanan) berjabat tangan selepas memberi keterangan kepada media di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Solopos.com, JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Nanti Mbak Puan akan bertemu dengan Mas AHY untuk melakukan dialog,” ujar Hasto kepada wartawan di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).

PromosiInotek dan HM Sampoerna Dampingi UMKM DKI Jakarta Bisa Go Digital

Dikutip dari Antara, Hasto mengatakan bahwa PDI Perjuangan tetap menghormati etika politik, terutama kepada partai politik yang telah membentuk kerja sama dengan partai lainnya.

Sebagaimana yang diketahui, Partai Demokrat telah menjalin kerja sama politik dengan Partai NasDem dan PKS.

Oleh karena itu, Hasto meluruskan bahwa komunikasi antara Puan Maharani dan AHY akan menghormati kerja sama yang telah dijalin oleh Demokrat dengan partai lainnya.

“Kami hormati. Meskipun demikian, dialog kan sesuatu hal yang penting,” kata Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebutkan nama-nama yang memiliki potensi untuk dipertimbangkan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Sejumlah nama yang masuk untuk dipertimbangkan, kata Puan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Meski situasi berpotensi mencair serta terbukanya dialog ataupun komunikasi politik, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan bahwa Partai Demokrat tetap bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

“Meski demikian, perlu dipastikan bahwa berdasar pada pertimbangan dan etika politik, sampai saat ini Demokrat tetap bersama Koalisi Perubahan, tetap bersama dengan NasDem, PKS,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di WhatsApp Komunitas dengan klik Solopos News Update dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
youth writing contest
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Solopos Stories
Berita Lainnya