SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Komjen Susno Duadji mengaku terpaksa pindah-pindah tempat menginap karena selalu dikuntit. Susno enggan menyebut siapa yang menguntitnya.

“Saya sudah 3 bulan tidur pindah-pindah di rumah, sebab selalu dikuntit,” kata Susno, Jumat (8/1).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Rumah-rumah yang disinggahi Susno adalah milik sejumlah anak menantunya dan keponakannya. Sesekali dia menginap di rumah pribadinya di pinggiran Jakarta.

Susno telah meninggalkan rumah dinasnya di Jl Panglima Polim, Jaksel, sejak dia tak lagi menjadi Kabareskrim 2 bulan lalu. Semalam, dia mengaku fasilitas ajudan, pengawal dan sopir dinas, telah dilucuti. Bahkan rumah Susno sempat didatangi truk Densus 88 sehingga membuat anak istrinya takut.

Susno menjadi saksi meringankan bagi Antasari Azhar dalam persidangan di PN Jakarta Selatan Kamis siang. Dia datang mengenakan seragam dinas Polri dengan bintang tiga di atas pundaknya. Dia mengaku datang sebagai pribadi, sebagai warga negara, sehingga tidak perlu meminta izin Kapolri.

Namun, rupanya Mabes Polri berang dengan sikap Susno itu. Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi menyatakan seharusnya Susno meminta izin pada Kapolri terlebih dulu. Mabes Polri juga membantah pengakuan Susno bahwa dirinya tidak pernah dilapori tentang penyidikan kasus Antasari.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya