SOLOPOS.COM - Foto Sandiaga Uno mengacungkan dua jari (Istimewa/Instagram/@sandiuno)

Sandiaga Uno mengunggah foto dirinya mengacungkan dua jari setelah berenang di pantai Pulau Seribu.

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklarifikasi soal foto pose dua jari yang ramai diperbincangkan. Sandi mengaku banyak yang salah persepsi dengan foto tersebut.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Selasa (9/5/2017) siang WIB, akun Instagram Sandiaga menjadi perbincangan warganet terkait vonis 2 tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dalam waktu hampir bersamaan dengan sidang pembacaan putusan dugaan penistaan agama, Sandiaga Uno mengunggah foto mengacungkan dua jari. Meski caption jelas mengajak warga agar tetap damai, warganet mengangap foto tersebut menyindir Ahok.

(Baca Juga: Pose Dua Jari, Sandiaga Uno Sindir Ahok?)

Sandiaga Uno mengunggah foto dirinya setelah berenang di pantai di Kepulauan Genteng Kecil, Pulau Seribu.  Dalam fotonya itu Sandiaga mengacungkan dua jaringa membentuk lambang peace atau damai.

“Kini sudah tidak ada lagi nomor 1, 2, atau 3. Dua jari ini melambangkan peace damai. Saya berharap ke depannya, seluruh warga Jakarta dapat hidup dengan damai. Amiin,” tulis akun @sandiuno.

Meski membawa pesan perdamaian, foto tersebut malah dihubungkan warganet dengan vonis  penjara dua tahun yang diterima Ahok. Kolom komentar di akun Twitter dan Instagram Sandiaga pun banjir komentar sindiran.

 

Sadar unggahan fotonya disalah artikan, Sandiaga langsung mengklarifikasi. Sandi meng-edit caption awal dan menjelaskan bahwa foto itu diunggah di pagi hari saat dirinya masih menyapa warga. Sandi tidak bermaksud menyinggung siapapun. Sandi juga mematikan kolom komentar untuk menghindari perdebatan yang lebih parah.

“Sebelumnya saya mohon maaf harus mematikan comment karena banyak yang salah mempersepsikan dan banyaknya pertengkaran comment. Foto ini diambil jam 10 pagi, dan diposting sebelum saya membaca berita. Kegiatan saya tadi fokus pada menyapa warga, jadi tidak sempat untuk melihat berita. Saya tidak mau karena banyaknya yang salah persepsi, malah mengundang pecah-belah. Terima kasih. Salam persatuan!,” tulis Sandi seperti ditilik Solopos.com pukul 14.52 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya