SOLOPOS.COM - MA, 30, terduga pemerkosaan seorang ibu rumah tangga hingga meninggal dunia di Banda Neira, Ambon, Maluku Tengah selamat dari maut setelah nyaris dihakimi massa, Jumat (24/3/2023). (Antara)

Solopos.com, AMBON – MA, 30, terduga pemerkosaan seorang ibu rumah tangga hingga meninggal dunia di Banda Neira, Ambon, Maluku Tengah beberapa hari lalu selamat dari maut setelah dihakimi massa, Jumat (24/3/2023).

Lebih dari 1.000 orang mengepung Mapolsek Banda, tempat MA ditahan.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Pelaku ditemukan di rumah kosong Desa Nusantara (Tita lama), Banda Neira, Jumat pada pukul 06.20 WIT selama lima hari menghilang seusai memperkosa NA, 20.

Kasatreskrim Polres Maluku Tengah, Iptu Galuh Febri Syaputra, di Ambon, Jumat, mengatakan, setelah mengetahui pelaku ditahan, massa mulai berdatangan ke Mapolsek Banda pada pukul 06.35 WIT.

Akibat banyaknya massa yang datang, Kapolsek Banda Iptu Ridwan Silew berkoordinasi dengan Danramil 1502-01 Banda untuk melakukan pengamanan di Mapolsek Banda pada pukul 07.00 WIT.

Keluarga korban dan warga Negeri Tanah Rata Banda yang mendengar kabar pelaku sudah ditahan mendatangi Mapolsek Banda sembari membawa kayu dan benda tajam.

Sekitar 1.500 orang mengepung Mapolsek Banda untuk menghakimi pelaku.

Camat Banda Kadir Sarilan dan Kajari Banda Muhamad Salahuddin melakukan negosiasi di Ruang Penjagaan Mapolsek Banda dengan keluarga korban.

Sementara negosiasi berlangsung, ada sebagian massa melempari Mapolsek Banda dari arah samping kiri dan kanan yang menyebabkan beberapa kaca jendela rusak.

Massa menuntut masuk dan melihat pelaku. Terjadi aksi saling dorong antara massa dan aparat keamanan gabungan.

“Sebagian massa berhasil menerobos masuk dari pintu dan jendela dan menganiaya pelaku dengan menggunakan kayu dan alat tajam. Pelaku mengalami luka tikam di bagian tengah dada dan sebelah kiri dada, massa juga merusak dinding pembatas ruang SPKT dengan ruang Provos,” terang Galuh, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Demi mencegah kekacauan lebih jauh, Kapolda Maluku memberikan bantuan berupa pesawat milik Polri untuk mengevakuasi pelaku ke Ambon.

“Situasi saat ini termonitor aman dan baik, Bila ada hal-hal menonjol akan segera kami informasikan,” ucap Galuh.

Sebelumnya, NA, 30, seorang ibu rumah tangga di Banda Neira diduga diperkosa MR, 30, pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah.

Korban sempat menjalani perawatan di RSUD Banda karena pendarahan hebat.

Namun nyawa korban tak tertolong pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 23.00 WIT.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty, mengatakan pemerkosaan terjadi di rumah korban di salah satu desa di Pulau Neira pada Senin (20/3/2023) petang.

Akibat pemerkosaan, korban mengalami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya