SOLOPOS.COM - Dari tempat persembunyiannya di AS, Saifuddin Ibrahim siap menyerahkan diri. (Youtube Saifuddin Ibrahim)

Solopos.com, JAKARTA – Pendeta Saifuddin Ibrahim ogah mendengarkan nasihat sejumlah pendeta agar berhenti membuat konten yang menghina agama Islam.

Salah satu yang mengingatkan Saifuddin Ibrahim agar tidak lagi menghina Islam adalah Pendeta Hendri Tan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Hendri Tan mengunggah video di kanal Youtube Ps HTD for Universe, berisi nasihat agar seluruh umat mengedepankan toleransi dengan tidak menghina agama lain.

Alih-alih mau menerima nasihat, Saifuddin Ibrahim bahkan menyebut Hendri Tan sebagai radio rusak.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim: FBI Tak Mau Menangkap Saya!

“Siapa itu Hendri Tan? Apa jasanya? Tidak ada, ia hanya radio rusak,” ujar Saifuddin di kanal Youtubenya Saifuddin Ibrahim, Kamis (2/6/2022), menanggapi nasihat Hendri Tan.

“Dia tidak tahu Alquran, tidak tahu isinya. Tidak tahu apa-apa, kok menasihati saya. Saya dulu pengajar Alquran jadi tahu isinya. Makanya saya meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat itu karena isinya membahayakan,” ujar Saifuddin.

Baca Juga: Saifuddin Ibrahim Buat Video Permintaan 300 Ayat Alquran Dihapus di AS

Hingga saat ini, kanal Youtube Saifuddin Ibrahim masih eksis kendati isinya terus menerus menghina ajaran Islam dan Nabi Muhammad.

Kanal tersebut sempat tidak bisa diakses namun hanya berlangsung sepekan setelah itu aktif lagi.

Saifuddin Ibrahim kini berstatus buronan Polri setelah ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama.

Mantan pengajar di Ponpes Az Zaytun Indramayu, Jawa Barat itu menjadi tersangka setelah meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat dalam Alquran karena dianggap mengajarkan kekerasan.

Diingatkan

Sebelumnya, Hendri Tan mengingatkan koleganya, Saifuddin Ibrahim, untuk berhenti membuat konten yang menghina agama Islam.

Sebagai sesama warga negara Indonesia, Hendri Tan mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu dan bertoleransi terhadap agama lain.

Hingga saat ini, Saifuddin Ibrahim yang berada di Amerika Serikat terus membuat konten di kanal Youtubenya yang berisi hinaan terhadap agama Islam.

“Alquran itu kitab sakral bagi umat Islam, seperti Injil bagi umat Kristen. Jangan mengobok-obok Alquran karena itu menista agama lain,” ujar Hendri Tan di salah satu kanal Youtube Ps HTD for Universe, seperti dikutip Solopos.com, Kamis (2/6/2022).

Baca Juga: Polri Beri Sinyal Tak Bisa Tangkap Saifuddin Ibrahim

Menurut Hendri Tan, terhadap kitab suci dan ajaran agama lain seharusnya seorang Kristen bertoleransi dengan tidak mengusiknya.

Namun dengan sesama ajaran Kristen, pemeluknya bisa berdiskusi dalam konteks saling mengingatkan jika ada yang dirasa keliru.

“Kita Indonesia, kita Pancasila. Kita saling menghargai, saling menghormati. Tidak boleh saling menghujat, terhadap keyakinan lain itu harus saling toleransi,” lanjut dalam konten berjudul “CARA ATASI ISLAMPHOBIA” itu.

Baca Juga: Youtube Sempat Diblokir, Saifuddin Ibrahim: Saya Live Sampai Kiamat

Hendri Tan mengatakan, jika setiap orang mengedepankan toleransi maka tidak akan ada orang yang alergi terhadap Islam atau islamphobia.

“Menteri Agama kok disuruh menghapus ayat Alquran. Kan Alquran itu bikinan Allah, berarti Menteri Agama disetarakan dengan Tuhan. Ini kan mengobok-obok ajaran agama orang lain. Ini jelas penistaan agama,” tandas Hendri Tan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya