Digitalisasi Malah Membesarkan Pembajakan Buku dan Penggandaan Ilegal

Ichwan Prasetyo ,

Ichwan Prasetyo

Selasa, 14 Desember 2021 - 19:22 WIB

SOLOPOS.COM - Salah satu acara diskusi buku di Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021 di Jakarta Convention Center pada 8-12 Desember 2021. (Antaranews.com)

Solopos.com, SOLO – Buku harus tetap menjadi ingatan kolektif masyarakat dan gerbang menuju pengetahuan dan kemajuan. Semangat itu yang diusung Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) yang baru saja selesai menggelar Indonesia International Book Fair (IIBF) 2021 di Jakarta Convention Center pada 8-12 Desember 2021.

Industri perbukuan pada era digitalisasi segala sektor kehidupan menghadapi tantangan pembajakan yang makin mudah dilakukan sekaligus penggandaan ilegal yang makin mudah pula. Pemulihan dan pemajuan industri perbukuan Indonesia butuh peran serta banyak pihak.