SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tuban (Solopos.com)–Lima petugas PMK Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tuban babak belur menyiksa dirinya. Itu terjadi setelah dihipnotis melalui telepon genggam dari orang misterius.

Mereka yang terkena ilmu gendam tersebut yakni Ahmad Sholeh, Inang, Joko Sunarto, Joko Sampurno dan Cokro. Mereka mengalami luka di bagian wajah dan tangan karena tamparan dan benturan benda keras yang dilakukan sendiri.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Bahkan Ahmad Sholeh dan Indang menderita luka parah di wajah akibat tamparan parut (alat untuk menghaluskan buah kelapa). Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi hipnotis dari orang yang kini masih misterius itu telah terjadi sejak seminggu terakhir.

Pelakunya pertama-tama menelpon Kantor UPT PMK Dinas PU Tuban, setelah diterima langsung meminta nomor HP penerima telepon. “Dia mengaku dari Plt Sekda Heri Sisworo, katanya atas perintah Bupati Tuban yang baru untuk meminta nomor HP para petugas PMK,” kata Ahmad Sholeh saat ditemui wartawan di kantor UPT PMK Dinas PU Tuban di Jalan Pahlawan-Tuban, Kamis (10/3/2011).

Akibatnya, para penerima telepon tersebut selanjutnya dihubungi pesawat telepon selulernya. Disaat itulah, para petugas PMK tersebut diperintah untuk menyiksa dirinya.

Mereka menuruti permintaan tersebut, bahkan sampai disuruh menggosok-gosokkan wajah di pohon bogor (pohon siwalan-red) dilakukan. Tak hanya itu, saat mereka memegang benda apapun diperintahkan untuk menggosokkan dan memukul-mukulkan ke wajahnya.

Mereka melakukan apapun yang diminta oleh pria dari telepon tersebut. Kesadaran mereka datang kembali, setelah kesakitan dan diketahui orang lain saat menyiksa diri. “Sepertinya teman-teman tak sadar melakukannya. Semoga hal ini tidak terjadi pada orang lain, ini sangat menakutkan,” kata sejumlah petugas PMK.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya