SOLOPOS.COM - Joko Widodo saat di rumah dinas Loji Gandrung ketika masih menjadi Wali Kota Solo (Jokowi). (JIBI/Solopos/Dok.)

Jokowi (Dok/Solopos)

Jokowi (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Puncak peringatan Dies Natalis ke-55 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bakal diisi orasi ilmiah oleh Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), di Auditorium Muh. Djazman UMS, Sabtu (26/10/2013) mendatang. Jokowi dipilih lantaran kiprahnya di dunia politik dalam kepemimpinannya di Solo dan Jakarta.

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Demikian diungkapkan Ketua Panitia Dies Natalis ke-55 UMS, Muslich Hartadi Sutanto, saat jumpa pers di kampus setempat, Senin (21/10/2013). Muslich mengatakan mantan Wali Kota Solo tersebut bakal memberikan orasi bertema Berkhidmat untuk Umat sesuai dengan tema Dies Natalis ke-55 UMS.

“Jokowi akan sharing tentang kepemimpinannya dalam berkiprah untuk umat, yang kami harapkan bisa menginspirasi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, gaya kepemimpinan Jokowi memberikan dampak cukup signifikan dalam perkembangan politik di Indonesia. Pihaknya berharap, perguruan tinggi sebagai agen perubahan mampu menjalankan kepemimpinan yang sesuai dengan keinginan masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan.

Senada dengan Muslich, Rektor UMS, Bambang Setiaji, mengatakan dipilihnya jokowi untuk mengisi orasi ilmiah lantaran termasuk salah satu orang Solo yang sukses dan dicintai masyarakat.

“Kami ingin tahu pandangan Jokowi tentang kepemudaan dan kebangsaan serta visinya dalam melayani masyarakat,” jelasnya kepada wartawan di Edu Park, Minggu (20/10/2013).

Di samping itu, Muslich mengatakan, selama dua hari pihaknya akan menggelar seminar nasional bertema Peran Islam dalam Pembangunan Peradaban Umat pada 24-25 Oktober mendatang. Seminar tersebut bakal menghadirkan lima pembicara yakni Pengurus Pusat Muhammadiyah, Malik Fadjar; Pengamat Politik, Mochtar Pabottingi; Ketua Program Doktor Pendidikan Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Adian Husaini; Ahli Pesawat Terbang, Gina Puspita; serta Guru Besar bidang Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Heru Kurnianto Tjahjono.

“Seminar ini sebagai bentuk peran perguruan tinggi dalam mendidik, mencerahkan dengan produk penelitian serta pengabdian kepada masyarakat,” imbuh Muslich.

Dalam seminar tersebut, juga menampilkan presentasi paper ratusan peserta sesuai dengan tema seminar tersebut. Pihaknya bakal memilih belasan paper terbaik untuk diberi penghargaan.

Selain itu, dalam puncak perayaan pada 26 Oktober, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada dosen, alumni maupun mahasiswa terbaik di UMS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya