SOLOPOS.COM - Ilustrasi gemp (Dok/JIBI)

Ilustrasi gemp (Dok/JIBI)

JOGJA–Ketua Pengamat Gunung Dieng, Tunut Pujiarjo juga mengakui terjadinya gempa yang terasa hingga hingga radius cukup jauh. Gempa terjadi selama kurang lebih lima detik.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dia juga membenarkan ada warga yang berlarian pulang. “Mereka yang ada di ladang dengan jarak sekitar 1,5 km dari pusat semburan merasakan gempa dan berlari pulang. Tetapi yang di rumah tetap tenang,” katanya kepada Harian Jogja, Jumat (15/3/2013).

Tunut juga menambahkan hingga Jumat sore konsentrasi gas dari Kawah Timbang masih cukup tinggi. Wilayah aman tetap dipertahankan hingga 500 meter dari kawah. “Pengungsian belum ada karena statusnya masih Waspada. Sementara jarak terdekat pusat semburan dari rumah penduduk adalah 1.000 meter,” tambahnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, aktivitas Gunung Dieng terus meningkat. Bahkan pada Jumat (15/3/2013) terjadi gempa yang dirasakan di sejumlah daerah. Akibatnya warga yang sedang beraktivitas di ladang berlarian pulang ke rumah.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono dalam Blackberry Messenger-nya kepada Harian Jogja mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 09.15 WIB. Getaran terjadi di sekitar Kawah Timbang yang sedang bergejolak dan terasa hingga daerah Pekasiran dan Desa Wanapria.

”Masyarakat yang sedang beraktivitas di ladang berlarian pulang ke rumah masing-masing,” kata Surono, Jumat (15/3/2013).

Dalam 24 jam terakhir aktivitas Kawah Timbang yang berada di Banjarnegara itu juga terus tinggi. Berdasarkan catatan PVMBG pada  Kamis (14/3/2013) dari pukul 00.00 WIB-24.00 WIB terjadi tiga kali gempa vulkanik dalam. Sementara pada Jumat (15/3/2013) pukul 00-06 WIB terjadi dua kali gempa vulkanik dalam.

Padahal dalam kondisi normal satu bulan tidak lebih terjadi 10 kali gempa.Karena tingginya risiko, pengukuran gas juga hanya dilakukan pada jarak 250 meter dari kawah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya