Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
“Penguatan mata uang regional seperti peso, baht dan mata uang lainnya menguat terhadap dolar AS termasuk rupiah, hal itu lebih disebabkan faktor teknikal,” kata pengamat pasar uang David Sumual. Ia menambahkan, mata uang dolar AS juga bergerak melemah terhadap mata uang kuat dunia lainya seperti mata uang Euro, Yen, dan Franc. Selain itu, lanjut dia, kondisi di AS yang masih terjadi perdebatan antara pemerintah dengan kongres soal budget efisiensi dan level utang serta kondisi Eropa yang belum kondusif juga menjadi salah satu faktor yang membayangi pelemahan dolar AS.
“Di Amerika masih tidak menentu dipicu oleh perdebatan antara pemerintah dengan kongres soal budget efisiensi dan level utang. Kondisi di Eropa juga belum kondusif terkait krisis finansialnya,” kata dia. Ia mengatakan, mata uang rupiah dalam jangka panjang masih mempunyai potensi penguatan didorong oleh peringkat Indonesia pada level layak investasi. “Jangka panjang rupiah masih cukup menguat, apalagi peringkat ‘investment grade’ diprediksi akan diraih Indonesia minimal diawal 2012,” kata dia. Ia mengatakan, jika dilihat dari imbal hasil (yield) surat utang negara (SUN) berdenominasi rupiah rata-rata mencapai tujuh persen posisi sudah mencerminkan level investment grade.
JIBI/SOLOPOS/Ant
(T.KR-ZMF/B/R010/R010) 19-07-2011 16:47:15