SOLOPOS.COM - Ilustrasi meninggal dunia (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, PONTIANAK -- Seorang Kopilot Lion Air bernama Aryo Noor Faizal ditemukan meninggal dunia tanpa mengenakan pakaian dalam kamar sebuah hotel di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (23/12/2019).

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil pengakuan rekan korban, Iko Trianda, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan sudah menggunakan ring jantung di tubuhnya.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Wacanakan Budidaya Lobster di Pangandaran, Ridwan Kamil Disemprot Susi Pudjiastuti

"Yang pasti tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Juga pintu hotel dikunci dari dalam sehingga dapat dipastikan tidak ada orang lain yang berada dalam kamar selain korban sendiri," ungkap Donny kepada Liputan6.com, Selasa (24/12/2019).

Awalnya, petugas hotel bernama Suparni mengantarkan baju dari laundry berupa kemeja berwarna putih dan celana hitam milik korban ke kamar pada pukul 13.55 WIB. Lima menit kemudian, Suparni kembali lagi ke kamar korban untuk mengantar celana dalam dan kaus kaki milik korban.

Pada saat ke kamar korban kedua kalinya, ia melihat wajah korban terlihat pucat. Padahal korban mempunyai jadwal terbang ke Jakarta pada pukul 15.00 WIB.

Dilarang Natal Sejak 2017, Umat Kristiani Dharmasraya Rela Tapi Menangis

"Lima belas menit sebelum pukul 15.00 WIB, Iko Trianda menghubungi korban, namun tidak ada respons. Kemudian Iko Trianda langsung menuju kamar korban dan menggedor-gedor pintu tapi tidak ada jawaban. Setelah pintu terbuka secara paksa, korban terlihat sudah dalam keadaan tergeletak di bawah kasur dengan tidak menggunakan pakaian," beber Donny.

Sementara itu, kepolisian mengamankan beberapa barang bukti berupa obat-obatan pribadi milik korban, uang tunai, ponsel, Ipad, pakaian, dan perlengkapan mandi.

Kabar Baik! Staimas Wonogiri Beri Beasiswa Untuk Hafiz

"Sementara ini dari bukti yang ditemukan dan keterangan saksi yang terakhir bertemu korban belum ada indikasi pidana, dan tidak dilakukan autopsi karena permintaan keluarga korban," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya