SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bekasi –– Saksi mata penggeledahan mengungkapkan anggota polisi membawa delapan bungkusan yang diduga sebagai bom saat menggeledah rumah mertua Pepi. Namun diduga di gudang belakang rumah, masih terdapat bom yang lebih besar lagi.

“Saya dengar dari saksi warga yang diajak geledah rumah, katanya masih ada bom di gudang,” ujar tetangga di lingkungan rumah mertua Pepi, Dyah Ayu kepada detikcom di sekitar Jl Seruni II No 14 Blok CE, RT 08/19 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Barat, Minggu (24/4/2011).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Dugaan adanya bom juga diperkuat oleh keterangan anggota kepolisian dari Polres Bekasi yang ikut melakukan penggeledahan di rumah itu. Menurutnya, bom yang berada di gudang lebih besar dari yang dibawa petugas.

“Dari metal detector menunjukan adanya sinyal yang sangat kuat di bagian gudang. Seperti ada remote, suaranya melengking tinggi, berarti ada bom yang lebih besar,” ujar anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya itu.

Menurutnya, saat penggeledahan, barang yang diduga bom di gudang tersebut memang tidak ikut dibawa. Gudang nantinya akan diperiksa dengan menggunakan peralatan yang lebih canggih.

“Kemungkinan bom yang di gudang besar, makanya ditunda penggeledahannya. Menunggu tim Gegana untuk membawa alat yang lebih canggih katanya. Tapi katanya semalam, tapi ternyata tidak ada,” imbuhnya.

Sebelumnya, keluarga mertua Pepi, Alwi Hasmi diminta untuk mengosongkan rumahnya oleh petugas kepolisian saat penggeledahan dilakukan. Rumah dua lantai tersebut dinyatakan belum steril oleh kepolisian.

“Semalam polisi bilang rumah ini status quo, tidak boleh dihuni. Ini rumah belum steril katanya, tapi saya tidak tahu maksud sterilnya apa, apakah ada bom atau akan ada penyisiran lagi dari polda,” ujar sekretaris RT 08/19 Kelurahan Pejuang, Kec Medan Setria, Bekasi Barat, Namsyur kepada wartawan kemarin.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya