SOLOPOS.COM - Muhaimin Iskandar (pkb.id)

Solopos.com, JAKARTA — Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dikabarkan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024, berikut profilnya.

Cak Imin yang bernama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar merupakan seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Bidang Kesejahteraan Masyarakat yang membidangi ruang lingkup tugas Komisi VIII, Komisi IX, Komisi X, dan Badan Kehormatan. Selain itu, Cak Imin merupakan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB sejak tahun 2005.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Melansir dari dpr.go.id yang diakses pada Jumat (1/9/2023), Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 24 September tahun 1966. Sebelumnya, Cak Imin juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI pada tahun 2004 hingga 2009 setelah sebelumnya juga menjadi anggota DPR RI pada tahun 1999 hingga tahun 2004.

Pada tahun 1992 hingga tahun 1994, Cak Imin menjabat sebagai Kepala Divisi Penelitian di LPU Indonesia. Cak Imin juga pernah menjadi staf pengajar di Pesantren Denanyar Jombang pada tahun 1980 hingga tahun 1983.

Cak Imin juga memiliki banyak Riwayat organisasi seperti DPP PKB, pengurus besar PMII, PMII cabang Yogyakarta, dan PMII Yogyakarta.

Cak Imin memulai pendidikannya di Sekolah Dasar Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dah lulus pada tahun 1076. Selanjutnya Cak Imin melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang dan lulus pada tahun 1982. Setelah itu Cak Imin melanjutkan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta dan lulus pada tahun 1985.

Cak Imin melanjutkan jenjang perkuliahan S1 di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada dan lulus pada tahun 1991, lalu melanjutkan S2 Manajemen Komunikasi di Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2017, Cak Imin mendapatkan gelar doktor honoris causa dari Universitas Airlangga Surabaya.

Sebelum menjadi anggota DPR RI hingga naik jabatan menjadi Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin sudah aktif menjadi aktivis pergerakan mahasiswa. Cak Imin terpilih menjadi ketua cabang pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Yogyakarta pada tahun 1994 hingga tahun 1997. Selain itu, Cak Imin juga aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI dan Lembaga Kajian Islam dan Sosial atau LKiS Yogyakarta.

Pada tahun 1998, Cak Imin mendirikan PKB bersama dengan beberapa tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid atau yang kerap disapa Gus Dur. Pada saat itu Cak Imin ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal atau Sekjend hingga terpilih menjadi anggota DPR RI pada tahun 1999. Saat berusia 33 tahun, Cak Imin terpilih untuk menjabat menjadi Wakil Ketua DPR RI pada tahun 1999 hingga tahun 2004.

Cak Imin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR RI pada tanggal 26 Maret tahun 2018 hingga tanggal 30 September tahun 2019.

Selain itu, Cak Imin juga pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada tahun 2009 hingga tahun 2014 pada ketika masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya