Solopos.com, JAKARTA – Di dunia maya beredar banyak meme tentang Ustaz Yusuf Mansur yang mengaku bisa melihat Nabi Muhammad SAW dalam keadaan nyata atau sadar.
Sejumlah konten tersebut ada di Youtube, Tiktok dan Instagram. Konten-konten itu mengambil dari potongan video ceramah Ustaz Yusuf Mansur yang banyak beredar di Youtube.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Bagaimana tanggapan Yusuf Mansur?
Pada 24 Februari 2022 lalu, Yusuf Mansur membuat video untuk membantah konten-konten di media sosial yang menyudutkan dirinya tersebut.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Beli ICN, Yusuf Mansur Sebut Dirinya Papah Crypto
Menurut Yusuf Mansur, tidak mungkin dirinya sebagai manusia bisa melihat Nabi Muhammad yang sudah wafat lebih dari 1.400 tahun lalu.
“Ngimpi ketemu rasul? Jangan percaya lah sama orang-orang itu bahwa saya bisa ketemu rasul dalam keadaan nyata, dalam keadaan sadar. Tidak mungkin kita-kita berani berkata seperti itu. Itu mah ucapan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ujar Yusuf Mansur yang diunggah di kanal Youtube Hijrah Quotes dan dikutip Solopos.com, Senin (14/3/2022).
Tentang potongan video ceramahnya yang berisi pernyataannya tentang bisa melihat Nabi, Yusuf Mansur menyatakan dirinya sedang mengajarkan ilmu ihsan. Dalam ilmu ihsan, kata dia, seorang muslim dalam bertindak seakan-akan bisa melihat Allah dan rasul-Nya agar ibadahnya lurus.
Baca Juga: Kampanyekan Kripto Wirda, Yusuf Mansur: Naiknya Bisa Ribuan Kali Lipat
“Saya sedang mengajarkan tentang ilmu ihsan. Apa itu ihsan? Seakan-akan kita melihat Rasul, seakan-akan Rasul melihat kita. Seakan-akan kita melihat Allah, seakan-akan Allah melihat kita. Itu maksudnya,” tandas Yusuf Mansur.
Dengan ilmu ihsan tersebut, lanjut dia, seorang muslim akan senantiasa takut kepada Allah dan cinta kepada Rasulnya sehingga terjauhkan dari perbuatan tercela. Hal itu akan berlangsung setiap waktu baik dirinya sedang sendirian maupun dalam keadaan ramai.
Baca Juga: Paytren Pengumpul ZIS Terbaik, Yusuf Mansur: Alhamdulillaah
“Perkembangan berikutnya adalah bagaimana kita berjalan akan terus bersama Allah dan rasulnya, begitu. Udahlah, jangan terlalu diambil hati soal konten Youtube, Tiktok, Instagram. Nanti bisa-bisa kita tidak punya teman, tidak punya guru dan lain sebagainya,” tutup dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
