Dicekoki Miras, siswi SMK dicabuli dua pria

Salatiga (Espos)--Seorang gadis di bawah umur asal Dusun Krasak, Desa Boto, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, menjadi korban pemerkosaan  yang dilakukan oleh dua pria yang kini dalam pencarian.

Mawar (nama samaran), 16, dicabuli secara paksa setelah lebih dulu dicekoki minuman keras oleh salah satu pelaku, Kamis (14/1) malam.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Keterangan yang dihimpun dari Mapolres Salatiga menyebutkan, Mawar yang merupakan siswi kelas X sebuah SMK swasta di Salatiga bertemu dengan pelaku yang mengaku bernama Agus, sepulang sekolah. Keduanya berkenalan dan dalam waktu singkat menjadi akrab.

Korban kemudian diajak jalan-jalan oleh Agus berkeliling kota, korban pun tak menolak. Sejak siang hingga pukul 17.00 WIB mereka berjalan-jalan sebelum akhirnya pelaku mengajak korban untuk mampir disebuah rumah kosong di sekitar pekuburan China di Bancakan, Sidorejo atau sering disebut ngebong.

Di rumah itu pelaku mengeluarkan Miras yang dibawanya dan meminta korban meminumnya bersama dia. Awalnya korban menolak, namun karena dibujuk rayu pelaku korban pun akhirnya menuruti. Setengguk demi setengguk Miras diminumkan pelaku kepada korban yang membuatnya hilang kesadaran akibat mabuk berat.

Saat itulah pelaku kemudiaan memerkosa Mawar. Tak hanya sampai disitu, pelaku menelepon temannya untuk datang ke lokasi. Begitu tiba di rumah kosong tersebut, teman pelaku pun ikut mencabuli korban. Begitu puas, kedua pelaku itu meninggalkan korban yang tak berdaya.

Hampir tengah malam, korban terbangun dan sadar dirinya sudah menjadi korban perkosaan. Begitu sampai dirumah, orangtua korban yang curiga puterinya pulang tengah malam pun mengiterogasi Mawar. Gadis malang itu pun tak bisa mengelak dan menceritakan kejadian tersebut. Orangtua korban pun lantas melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Salatiga untuk ditindaklanjuti.

kha