News
Selasa, 19 September 2023 - 06:13 WIB

Dicecar soal Petugas Partai, Ganjar: Jika sudah Menjabat Saya Pelayan Rakyat

Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa bernama Nauval, saat dirinya mengisi mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9/2023). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo menegaskan saat sudah menjadi presiden dirinya adalah pelayan rakyat dan bukan petugas partai.

Penegasan itu disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa bernama Nauval, saat dirinya mengisi Kuliah Kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9/2023).

Advertisement

Sebelumnya, pada Selasa (29/8/2023) FISIP UI juga menggelar kuliah kebangsaan dengan menghadirkan bakal capres Anies Baswedan.

“Jika terpilih sebagai presiden, apakah Bapak tetap menjadi petugas partai atau petugas rakyat?” tanya Nauval yang disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa lainnya.

Advertisement

“Jika terpilih sebagai presiden, apakah Bapak tetap menjadi petugas partai atau petugas rakyat?” tanya Nauval yang disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa lainnya.

Ganjar tidak secara langsung menjawab pertanyaan tersebut. Ia balik bertanya kepada Nauval apakah melihat rekam jejaknya selama hampir 10 tahun menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Ia lantas menegaskan bahwa jika sudah menjabat maka seorang politikus menjadi pelayan rakyat dan bukan petugas partai.

Advertisement

Ia melanjutkan seorang politikus seharusnya bisa membedakan posisi ketika sudah menjadi pejabat publik dengan ketika masih menjadi kader partai.

Ketika dirinya menjadi Gubernur Jateng, klaim Ganjar, ia nyaris selalu mendahulukan kepentingan publik dibandingkan kepentingan partainya sendiri.

“Kita bisa bedakan ketika sudah di jabatan apa yang kita lakukan. Apakah yang saya lakukan hanya berpihak pada partai saya? Nyaris Anda tidak pernah menemukan saya hanya untuk partai saya,” tandas Ganjar.

Advertisement

Tak puas dengan jawaban Ganjar, Nauval lantas kembali mencecar dengan pertanyaan yang nyaris sama.

Ganjar lalu menjawab dia punya dua buku yang menjelaskan sepak terjangnya ketika menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode.

Ia berjanji mengirimkan dua bukunya, yang salah satu berjudul Hitam Putih tentang Gajar itu kepada Nauval.

Advertisement

“Simpel aja, kalau itu kan next. Lihat saja 10 tahun saya jadi gubernur, saya terpilih dua kali lho,” sebut Ganjar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif