SOLOPOS.COM - Wanita penderita gangguan makan (news.com.au)

Wanita penderita gangguan makan (news.com.au)

STOCKHOLM–Pusat rehabilitasi gangguan makan di Stockholm Swedia mengungkapkan bahwa agensi model berburu pasien untuk dijadikan model.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Seperti dilansir news.com.au, belum lama ini, Direktur Pusat Rehabilitasi Gangguan Makan di Stockholm, Anna-Maria af Sandeberg mengatakan hal itu kepada kantor berita TT, tanpa menyebut agensi model agensi bersangkutan.

“Mereka berada di luar gedung dan menunggu gadis-gadis yang keluar dari klinik,” kata Anna.

Para pemburu gadis-gadis itu tampak familiar dengan pasien-pasien yang datang rutin, dan berhenti di klinik.

“Seorang gadis yang dihubungi adalah pasien yang berada di atas kursi roda karena kurusnya,” tambahnya.

Kejadian itu berlangsung beberapa bulan lalu, dan sejak kejadian itu pihak klinik mengubah jadwal terapi para pasien untuk mengecoh pemburu model.

Direktur Elite Model Management di Stockholm Fredo Kazemi mengatakan, metode berburu model demikian adalah tak etis dan sangat mengganggu.

“Saya tidak berpikir bahwa agensi model melakukan cara ini,” katanya kepada TT.

Pusat Rehabilitasi Gangguan Makan di Stockholm adalah yang terbesar di Swedia. Saat ini ada 1.200 pasien yang menjalani terapi, sebagian besar adalah perempuan.

Pasien-pasien itu ada yang dewasa, juga ada anak laki-laki.

Industri fashion kerap dituduh mempromosikan tubuh kurus ekstrem dan mempekerjakan model yang menderita gangguan makan.

Awal tahun ini, Israel melarang model yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) di bawah 18,5.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya