Solopos.com, SOLO — Setelah diburu warganet dan polisi turun tangan, pria yang mengaku sebagai pengganti kode QRIS kotak amal masjid yang videonya viral di media sosial meminta maaf dan bersedia mengembalikan donasi yang telah masuk.
Pria yang mengaku sebagai pelaku itu mengunggah permintaan maafnya di media sosial Instagram, lewat akun @imanabuaf dan menyebut bersedia mengganti sejumlah uang yang masuk ke rekeningnya.
Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
Meski pengakuan tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya namun namanya mirip dengan yang disebut oleh pengurus salah satu masjid yang jadi sasaran pelaku.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square, Habibi, mengaku telah mengantongi inisial pelaku pengganti striker QRIS masjid tersebut.
Mengutip Antara, Habibi menyebut terduga pelaku berinisial IML dan melancarkan aksinya pada Kamis (6/4/2023) pagi atau tepatnya sekitar pukul 10.30 WIB.
“Kita lihat ada keanehan saja, biasanya di kotak-kotak infak itu nggak ada stiker QRIS, terutama kotak bagian luar, nah, ini ada stiker asing,” katanya.
Ternyata, pemalsuan striker QRIS ini bukan hanya di satu titik namun juga di 20 tempat yang berbeda. Bahkan, pelaku menempel striker QRIS di tiang masjid.
Sedangkan, akun media sosial yang mengaku sebagai pelaku memiliki username @imanabuaf.
Dalam video yang diunggahnya itu, pria yang mengaku bernama Iman tersebut sedang melakukan proyek diam-diam. Tapi, tidak disebutkan proyek apa yang sedang dia jalankan.
@imanabuaf hanya menyebutkan, proyek yang dia jalankan untuk mengetahui apakah transaksi melalui kode QRIS tersebut lancar atau tidak.
Dia juga mengatakan, proyeknya ini merupakan sampel diam-diam. “Nah, kami menentukan sampel, secara diam2, kalau secara terang2an ya ga perlu periksa, cukup tanya,” tulisnya di akun Instagram @imanabuaf pada Senin (10/4/2023).
Lebih lanjut, Iman mengatakan jika dirinya siap mengembalikan uang yang sudah masuk ke rekeningnya. Dari postingan terbaru, diketahui uang yang sudah masuk lewat kode QRIS tersebut mencapai Rp1.810.003 dengan rincian di akun Youtap Rp864.003 dan di rekeningnya sejumlah Rp946.000.
Dalam postingan struk yang diunggah, diketahui nama pemilik rekeningnya adalah Mohd Iman Mahlil Lubis, mirip dengan yang disampaikan oleh Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Blok M Square.
Iman menyebut proyeknya itu diberi nama Restorasi Mesjid. Belakangan, Iman kembali mengunggah bahwa uang yang telah masuk ke rekeningnya mencapai Rp13.046.000 dan sudah ditransfer ke Rekening Masjid Nurul Iman.
Perinciannya Rp12.100.000 yang masuk ke salah satu kode QRIS yang diterbitkan Pulsa Bayar, sedangkan ke rekeningnya senilai Rp946.000. Sementara uang di akun Youtap senilai Rp864.003 tak lagi mengirimkan transfer karena telah diblokir.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
