SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pembobolan dana nasabah lewat ATM juga dialami oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sebanyak 3 nasabah BRI melaporkan kehilangan uangnya di saldo rekening senilai Rp 48,5 juta.

Tiga orang nasabah BRI ini semuanya berasal dari Bali yaitu dari daerah Kuta, Renon, dan Ubud.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Nasabah Kuta dan Renon melaporkan kemarin malam, sedangkan Ubud baru tadi siang,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (21/1).

Ali mengatakan, dari identifikasi tim IT, uang nasabah tersebut dibobol lewat pengambilan tunai di Moskow dan Toronto melalui jaringan ATM Cirrus. BRI telah mengirim tim IT untuk melakukan pengecekan secara fisik apakah benar nasabah tersebut tidak mengambil uangnya lewat ATM.

Untuk mengantisipasi berulangnya kejadian pembobolan lewat ATM ini, BRI meminta seluruh unit kerjanya di berbagai daerah yang jumlahnya 6.421 unit kerja untuk mengimbau nasabah pengguna ATM mengganti nomor PIN ATM-nya saat ini.

Sebelumnya BNI dan BCA juga menjadi salah satu incaran pembobol bank. Sebanyak 19 nasabah BNI telah melaporkan mengalami pembobolan melalui ATM di Denpasar, Bali dengan kerugian sebesar Rp 200 juta.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya