SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 Jakarta–Rhani Juliani membeberkan semua yang terjadi saat berdua dengan Antasari di kamar 803 Hotel Gran Mahakam kepada suami sirinya, Nasrudin Zulkarnaen. Rhani tidak berdaya untuk berbohong karena Nasrudin membawakannya Alquran.

“Setelah kejadian, keesokan harinya Pak Nasrudin datang ke rumah dan menanyakan kepada saya sambil membawa Alquran. Jadi saya menceritakan apa yang terjadi pada saat di dalam kamar bersama Pak Antasari,” kata Rhani saat diperiksa polisi pada 10 Juni 2009 seperti dituturkan seorang sumber, Kamis (10/9).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Saat berada di kamar 803 Hotel Gran Mahakam, menurut Rhani seperti dituturkan sumber, Antasari yang saat itu menjabat sebagai Ketua KPK meminta Rhani memijitnya karena capek. Antasari juga mencium Rhani dan minta ‘macam-macam’. Selama berlangsung adegan panas itu, handphone Rhani masih online dengan Nasrudin.

Nasrudin yang sebelumnya sudah janjian akan bertemu Antasari di kamar yang sama kemudian marah-marah saat Rhani keluar dari kamar Antasari. Nasrudin menampar Rhani dan mengancam Antasari akan membeberkan skandalnya dengan istri sirinya itu ke pers.

Pengacara Antasari, Ari Yusuf Amir, menilai ada upaya pembunuhan karakter terhadap kliennya terkait tersebarnya pengakuan Rhani dalam pemeriksaan. Ari juga mengatakan Antasari tidak pernah meminta Rhani ‘macam-macam’. “Ini betul-betul ada upaya dari pihak tertentu melakukan character assasination (pembunuhan karakter) terhadap pihak kami,” ujar Ari.
dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya