SOLOPOS.COM - Personel Satuan Reserse Kriminal Polresta Bulungan, Kalimantan Utara, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di rumah dan kafe di Kecamatan Sekatak yang mengakibatkan empat orang meninggal pada Rabu (14/6/2023) malam. (ANTARA/HO-Polresta Bulungan)

Solopos.com, BULUNGAN — Diawali listrik mati, kebakaran hebat menghanguskan sebuah rumah yang juga difungsikan sebagai kafe di Sakatak, Kota Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu  (14/6/2023) malam.

Empat penghuni rumah tak sempat menyelamatkan diri hingga hangus terpanggang.

Promosi BRI Menanam Grow & Green Bantu Jaga Ekosistem Laut dan Kembangkan Wisata Daerah

Kejadian pilu itu diusut Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bulungan, Kalimantan Utara, yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kasatreskrim Polresta Bulungan Kompol Belnas Pali Padang di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis, mengatakan olah TKP melibatkan 10 personel di lokasi kebakaran yang berada di Jalan Poros Kaltara RT 03 Desa Paru Abang, Kecamatan Sekatak.

Olah TKP melibatkan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Bulungan dan Polda Kaltara.

“Tim DVI (Disaster Victim and Identification) Bidang Dokkes Polda Kaltara juga ikut membantu mengidentifikasi empat jenazah korban. Semua jasad korban berhasil kita identifikasi dan sudah dievakuasi,” kata Belnas, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Berdasarkan keterangan saksi Rahma, 17, kebakaran terjadi pada Rabu (14/6/2023) malam sekira pukul 23.00 Wita.

Saat itu, pemilik rumah dan kafe berada di depan bangunan bersama pekerja lainnya dan tiba-tiba lampu di kafe mati.

Kemudian Rahma diberitahu oleh sopir yang melintas di depan kafe bahwa ada kobaran api di belakang rumah sebelah kiri.

Saksi berteriak ada kebakaran dan memberitahu teman yang berada di dalam kamar dan penghuni kafe agar keluar menyelamatkan diri.

Ternyata di dalam rumah yang terbakar itu ada empat orang yang terkurung kobaran api di dalam kamar.

Mereka adalah Herlina beserta anaknya Riski dan Rival yang berada di kamar lantai atas bagian belakang sebelah kanan.

Kemudian seorang pengunjung kafe, Cindy berada di kamar lantai tengah sebelah kanan dekat kamar mandi.

Dari hasil identifikasi, korban meninggal dunia dalam kebakaran itu adalah Cindy, 22, Herlina, 43, Muhammad Riski, 12, dan Muhammad Rival, 11.

“Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran itu. Yang jelas, penerangan yang digunakan di lokasi (kebakaran) itu menggunakan mesin genset (diesel), bukan listrik dari PLN,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya