SOLOPOS.COM - Tiga aparatur pemerintah berdiri di jendela bangunan laboratorium yang terkena ledakan semburan lumpur panas di Pondok Pesantren Nurul Alamiyyah di Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023). Semburan lumpur panas tersebut terjadi setelah pihak pondok pesantren melakukan pengeboran tanah sedalam 40 meter untuk mendapatkan sumber air bersih yang kemudian terjadi ledakan yang menghantam bangunan laboratorium. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/tom.

Solopos.com, MEMPAWAHSemburan lumpur panas muncul di Pondok Pesantren Nurul Alamiyyah di Wajok Hilir, Kecamatan Jungkat, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (8/5/2023) setelah diawali ledakan dan percikan api.

Semburan lumpur panas tersebut terjadi setelah pihak pondok pesantren melakukan pengeboran tanah sedalam 40 meter untuk mendapatkan sumber air bersih.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Nahas, setelah tanah itu dibor kemudian terjadi ledakan dan menghantam bangunan laboratorium. Seusai peristiwa tersebut, petugas mengamankan lokasi dan memasang garis polisi.

Mengutip Antara, pihak pondok pesantren memindahkan barang yang sebelumnya berada di dekat semburan lumpur ke lokasi yang lebih aman.

Fenomena alam tersebut sempat viral di media sosial lantaran videonya menyebar. Di video itu tampak semburan lumpur panas merusak dinding dan atap.

Pasca kejadian, lubang besar muncul dengan kedalaman sekitar dua meter dan berdiameter sekitar lima meter di lokasi semburan lumpur panas.

Kabupaten Mempawah adalah salah satu daerah di Kalbar yang semula bernama Kabupaten Pontianak. Berdasarkan inspirasi dari masyarakat daerah Mempawah untuk mengubah nama kabupaten Pontianak, maka diusulkanlah perubahan tersebut pada 2011. 

Nama Kabupaten Pontianak berubah menjadi Kabupaten Mempawah sesuai PP Nomor 58 tahun 2014 tanggal 21 Juli 2014.

 

Sumber: Antara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya