New York— Iran mengajukan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu (14/4). Protes tersebut dilayangkan karena Iran merasa Amerika Serikat mengancam akan menyerang negara itu dengan kekuatan nuklir.
Protes ini muncul terkait pernyataan Presiden Amerika Barack Hussein Obama pekan lalu. Obama saat itu menyatakan pihaknya tidak akan membalas serangan negara-negara mana pun dengan kekuatan nuklir, kecuali Iran dan Korea Utara.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Duta Besar Iran untuk PBB Muhammad Khazai menilai itu adalah sebuah ancaman. Sebab itu, ia menyurati Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, presiden Dewan Keamanan, dan presiden Majelis Umum untuk menolak ancaman Amerika tersebut.
“Pernyataan semacam itu oleh pejabat Amerika sekali lagi menunjukan ketergantungan mereka terhadap pendekatan militer untuk menangani berbagai isu,” katanya.
Selama ini, Amerika dan negara-negara Barat meyakini Iran dan Korea Utara sedang mengembangkan senjata nuklir.
tempointeraktif/rif