SOLOPOS.COM - Toko Just Ant milik John Ye menjual berbagai jenis semut. (Reuters)

Solopos.com, SINGAPURA — Bagi banyak orang semut hanyalah hewan yang biasa diabaikan. Tapi untuk John Ye, pebisnis berusia 41 tahun, semut menjadi ladang bisnis yang menguntungkan.

Viral Pantun Tak Terduga Odading Mang Oleh, Rasanya Seperti Jadi Iron Man

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Menurut John Ye, serangga yang rendah hati ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada manusia. Ye membuka toko pertamanya yang diberi nama Just Ant, yang mengkhususkan diri untuk menjual semut sebagai hewan peliharaan.

Pebisnis asal Negeri Singa itu membuka Just Ant pada Februari 2020 ketika awal pandemi berlangsung. Namun terlepas dari kendala awal selama lockdown berlangsung, Ye mengatakan jumlah penjualannya sudah meningkat sejak Juli lalu.

John Ye dulunya adalah penjual grosir barang elektronik. Ia mengaku sudah mulai memelihara semut sebagai hobi pribadi sejak 2017. Menurutnya semut adalah serangga yang luar biasa.

Babak Belur, Ini Sosok Pria yang Menikam Syekh Ali Jaber

Ia juga mengungkapkan, peternakan semut lebih umum di beberapa negara barat, namun jarang ada di Singapura atau Asia Tenggara. Maka dari itu Ye mencoba mengubah konotasi negatif terkait serangga tersebut.

Menawarkan Spesies Formicarium

Dikutip dari Straitstimes pada (14/9/2020), John Ye berkata, semut sangat penting dalam ekosistem. "Mereka sebenarnya ada di sini karena suatu alasan. Jika kita bisa belajar dari semut yang rendah hati, ada begitu banyak hal yang bisa diajarkan semut kepada kita. Seperti ketekunan, dan keras kepala,” ungkap John Ye.

John Ye juga berharap dapat bekerja sama dengan lembaga seperti sekolah, untuk mendidik anak-anak tentang semut dan siklus hidupnya. Semut yang dia jual diperoleh secara lokal dengan stafnya di sekitar pulau. Ia mengatakan semut-semut itu sering muncul setelah hujan badai.

Viral di Indonesia, Ini Video Asli Harmonika Pain Challenge

Bisnis di tokonya menawarkan 30 spesies semut yang dijual di peternakan semut starter kit atau formicarium, yang mencakup semut dan ratu.

John Ye mematok harga berkisar dari S$13,90 hingga sekitar S$200-300, atau setara dengan Rp140.000-Rp3000.000 tergantung pada jenis formicarium dan spesies semut.

Toko Just Ant juga menjual cacing hidup sebagai makanan untuk semut. Meskipun begitu Ye mengatakan semut juga menyukai madu dan buah.

Bisnis John Ye telah menarik pecinta semut dan penonton yang penasaran. “Ini gila, pasti gila,” kata pembeli bernama Alvin teng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya