SOLOPOS.COM - Gambar babi yang haram dipertontonkan di Malaysia (bussunessinsider.com)

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Babi adalah salah satu hewan yang diberi label haram oleh Islam. Malaysia merespons aturan ini. Babi bukan hanya haram untuk dimakan, tapi haram pula untuk dilihat.

Setidaknya ini yang terjadi pada kasus percetakan surat kabar internasional the New York Times yang beredar di Negeri Jiran. Dilansir Al-Jazeera, Kamis (23/1/2014), salah satu perusahaan percetakan di Malaysia, KHL Printing menyensor foto babi pada terbitan surat kabar itu.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Pihak percetakan beralasan, babi haram bagi negara Islam seperti Malaysia. Dua foto babi dalam sampul dan halaman dalam itu ditutupi kotak hitam.

“Ini negara muslim jadi kami menutupi foto babi itu, Kami sudah biasa melakukan itu dalam edisi internasional the New York Times, termasuk foto rokok, senjata, dan foto bugil,” kata salah satu petugas yang enggan disebut namanya.

The New Tork Times pada edisi itu mengangkat tema meningkatnya permintaan daging tanpa mengandung obat antibiotik. Surat kabar ini menempatkan dua foto babi, yang satu di sampul dan yang lain ada di halaman dalam.

Pejabat Kementerian Dalam Negeri Malaysia hingga kini belum menanggapi kasus ini. Pemerintah Malaysia menanggapi dingin kritik tersebut karena yakin ini sesuai dengan keinginan mayoritas masyarakat Malaysia, yang 60 persen adalah etnis melayu Muslim.

Meskipun Malaysia menjaga paham Islam yang lebih moderat, namun pelarangan yang dianggap melecehkan umum di negeri ini disikapi dengan ketat.

Sebanyak 60 persen dari 28 juta penduduk Malaysia adalah umat Islam dan bagi muslim makan babi adalah haram.

Tindakan percetakan itu menuai kontroversi di Internet. Sejumlah komentar lucu dan sindiran ramai bermunculan di Internet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya